UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
12 Kelompok Usaha Mahasiswa UBM Gorontalo Dinilai, Warek 3: Akan Dipilih Wakili Kampus ke Tingkat Nasional
Penulis : Humas 30 Mei 2025, Kategori: MBKM
Kampus UBM Gorontalo - Untuk memperkuat pembinaan kewirausahaan mahasiswa yang berfokus pada pengembangan karakter inovatif, berdampak, berkelanjutan, dan memperkuat ekosistem kewirausahaan, Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar Penilaian Proposal Usaha Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2025, pada Rabu (21/5/2025) di ruang Akreditasi Kampus UBM Gorontalo.
Sebanyak 12 kelompok usaha mahasiswa mempresentasikan produk dan proses usaha masing-masing dihadapan 5 orang Tim Penilai. Adapun Tim Penilai Proposal P2MW, yakni William Indra S. Mooduto, M.SA (Wakil Rektor 1), Ns. Andriyanto Dai, M.Kep (Warek 3), Dr. Darman, M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA (Kepala Kantor Urusan Internasional), dan Amnatia Abdullah, M.Ak.
Tujuan kegiatan P2MW yaitu meningkatkan jumlah mahasiswa yang menjalankan wirausaha di Perguruan Tinggi, Pembinaan kewirausahaan mahasiswa, dan penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi dengan melibatkan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), komunitas, pemerintah, dan pemangku kepentingan.
Wakil Rektor 3 UBM Gorontalo, Bidang Kemahasiswaan dan MBKM, Ns. Andriyanto Dai, M.Kep mengatakan persyaratan kelompok usaha mahasiswa yang dapat mengusulkan usahanya melalui Program P2MW yaitu: produk yang diusulkan diutamakan hasil riset mahasiswa, dikembangkan oleh mahasiswa Bukan waralaba, reseller, titip jual, atau usaha orang lain.
"Adapun kategori usaha yang dapat masuk dalam program P2MW antara lain makanan minuman; budidaya; industri kreatif, seni dan budaya; Jasa Perdagangan dan Pariwisata; Manufaktur dan Teknologi Terapan; dan Bisnis Digital. Masing-masing dari kategori ini memiliki kriteria tertentu, terutama dari sisi analisis pasar, pemasaran, sumber daya dan keuangan," terang Ns. Andriyanto.
Ada beberapa produk yang menarik dari 12 Kelompok usaha mahasiswa UBM Gorontalo yang diusulkan. Diantaranya produk salep daging ikan hiu, Sanggar Seni Moragai Dancer Gorontalo, Midelko de Aromatherapie, dan Rancangan Aplikasi Trade Global Export.
"Harapan kami dengan adanya kegiatan P2MW ini, akan menyaring Proposal yang memenuhi kriteria, berdasarkan penilaian Tim Internal dari sisi kelayakan usaha, inovasi, keberlanjutan bisnis, dan kesiapan tim Kelompok usaha," harap Warek 3 UBM.
Kemudian Tim Penilai Internal akan mendapatkan Proposal Kelompok usaha Mahasiswa yang sesuai dengan standar kompetisi dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI (Dit Belmawa Diktisaintek) khususnya bidang P2MW. Proposal yang dinyatakan lolos seleksi internal tersebut, kemudian akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa.
"Selain untuk memotivasi dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa UBM, ada target yang hendak dicapai, yaitu bisa meloloskan kelompok usaha mahasiswa UBM Gorontalo berkompetisi pada P2MW tingkat Nasional, bahkan hingga mengikuti kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo yg akan dilaksanakan oleh Direktorat Belmawa Kemendiktisaintek RI," tutup ns. Andriyanto Dai, M.Kep.
Kembali