UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Bedah Buku PPs UBM Gorontalo. Prof SQB : Perpustakaan adalah Jantung Universitas, yang Menyebarkan Atmosfer Akademik

Penulis : Humas 6 Januari 2025, Kategori: MBKM

Kampus UBM Gorontalo - Kegiatan inti Bedah Buku yang digelar Program Pascasarjana (PPs) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, membedah buku karya penulis Dr. Azis Rachman, ST, MM, IPM, yang juga sebagai Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) dan juga Dosen pengampu mata kuliah Kepemimpinan, berkolaborasi dengan mahasiswa UBM Gorontalo. Ada 4 orang Pakar yang dihadirkan sebagai Pembedah Buku yaitu Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, Ketua ICMI Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, Guru Besar Fakultas Pertanian UNG, Prof. Dr. Muhamad Ikbal Bahua, dan Direktur PPs UBM Gorontalo, Prof. Dr. Arifin Tahir.

Kegiatan ini dilaksanakan Aztin Convention Center, Kampus UBM Gorontalo, Sabtu (4/1/2025) pagi. Dengan dipandu moderator handal yang juga selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UBM Gorontalo, Dr. Darman Syarif, M.Si, kegiatan Bedah Buku ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama, pemaparan singkat dari Penulis Buku. Sesi Kedua, penyampaian hasil masukan Pakar Pembedah Buku. Dan Sesi terakhir, Diskusi.     

Hal menarik disampaikan oleh para Pakar Pembedah, terkait 6 buku yang ditulis oleh Dr. Azis Rachman, ST, MM, IPM, yang berkolaborasi dengan Mahasiswa UBM Gorontalo, dengan masing-masing berjudul : Kepemimpinan; Kepemimpinan dalam Organisasi; Dasar-Dasar Organisasi; Perencanaan Sumber Daya Manusia; Manajemen Sumber Daya Manusia; dan Evaluasi Kinerja. 

Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu (SQB), pada kesempatan awal menyampaikan masukannya terkait peran penting dari Perpustakaan di Perguruan Tinggi, sebagai jantung yang menjadi pusat kajian, membaca, meneliti, menulis, diskusi dan aktivitas ilmiah lainnya, sehingga berawal dari Perpustakaan inilah nanti akan menyebarkan atmosfer akademik ke seluruh unit yang ada di Kampus. 

"Dengan menulis, maka kita akan dikenal, karena melalui tulisan dapat memberikan inspirasi dan motivasi orang lain. Dengan menulis, kita juga melatih berpikir kritis, analitis, kreatif dan inovatif, karena pastinya didahului dengan kegiatan riset. Dan yang terakhir, dengan menulis manfaat bagi Dosen adalah sebagai penilaian untuk peningkatan karir, menjadikan referensi bagi orang lain, dan bagi penulis bisa memperoleh royalti," terang Prof. SQB.

Pada kesempatan berikutnya, Prof. Dr. Muhamad Ikbal Bahua, mengatakan bahwa buku adalah modal untuk melengkapi ruang kosong, karena dengan menulis buku, seseorang perlu mandiri dan percaya diri, sehingga dibutuhkan berbagai upaya untuk dapat membangun inovasi dan kreativitas melalui pemikiran mendalam dan diskusi ilmiah. 

"Secara tampilan buku yang dituliskan sudah sangat menarik, gaya penulisannya juga sudah baik. Pengalaman saya terkait menulis buku, adalah proses yang paling memakan waktu yang cukup lama adalah proses menguji atau cek plagiasi. Untuk itu berdasarkan pengalaman tersebut, yang perlu diperhatian bersama adalah Buku yang ditulis harus dapat menginspirasi banyak orang, tidak membuat bosan orang yang membacanya, dan yang terpenting adalah kesesuaian konteks pembahasan dengan perkembangan zaman saat ini," terang Prof. Ikbal Bahua.

Prof. Dr. Arifin Tahir (Arta), mengatakan kegiatan bedah buku merupakan kolaborasi antara PPs dan Perpustakaan UBM Gorontalo, karena Penulisnya juga Dosen dan mahasiswa PPs UBM Gorontalo, dan ada satu buku yang dituliskan oleh mahasiswa S1 UBM Gorontalo, sehingga nantinya buku-buku yang sudah ditulis akan ditempatkan di Perpustakaan UBM Gorontalo, baik secara konvensional maupun digital.  

"Dengan menulis buku, kemampuan berpikir kritis dan inovatif bagi dosen dan mahasiswa akan semakin terasah dengan baik. dan juga dengan momentum Bedah Buku di awal Tahun 2025 ini akan menjadi semangat dan motivasi civitas akademika UBM Gorontalo untuk menulis buku. Secara kualitas tampilan dan isi buku yang dituliskan ini sudah sangat baik, jelas Prof. Arta.

Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M,Kes, mengatakan dari 6 buku yang dituliskan, berkaitan erat dengan tata kelola dalam organisasi. Berpengalaman sejak tahun 2005 memimpin Perguruan Tinggi, hingga saat ini, masalah SDM masih menjadi hal utama dan terpenting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi, di tengah tantangan yang dihadapi. 

"Kiranya untuk perbaikan ke depan, bisa ditambahkan lagi uraian lebih mendalam terkait Sumber Daya Manusia, dari mulai rekrutmen, pengenalan budaya organisasi, budaya kerja, latihan kepemimpinan dan juga hubungan antar pegawai. Termasuk juga di dalamnya reward dan punishment yang dapat memotivasi pegawai untuk menunjukan kinerja yang terbaik, serta transformasi SDM di era digital saat ini," jelas Rektor.

Di akhir, penulis buku, Dr. Azis Rachman, ST. MM, IPM, menyampaikan terima kasih kepada para Pakar yang membedah buku hasil karya berkolaborasi dengan mahasiswa, untuk pengecekan anti plagiasi sudah dilakukan secara ketat. Dan kedepan nanti kegiatan seperti ini akan dijadwalkan secara rutin dan menjadi program dari Perpustakaan UBM Gorontalo. 

"Saya canangkan awal tahun 2025 ini, setiap semester akan melakukan Kegiatan Bedah Buku yang dituliskan oleh para Dosen dan Mahasiswa UBM Gorontalo, kami berupaya mudah-mudahan bisa kami fasilitasi untuk sampai di penerbitan yang baik. Peran Perpustakaan UBM Gorontalo yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan Bedah Buku berikutnya. Terima kasih kepada para Pakar yang sudah memberikan masukan dalam kegiatan Bedah Buku ini, dan semoga semakin meningkatkan budaya literasi khususnya di UBM Gorontalo dan secara umum di Provinsi Gorontalo," tutup Dr. Azis.

Kembali