UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Biz-C UBM Gorontalo, Wujud Komitmen Penguatan Ekonomi Lokal dan Implementasi Kampus Berdampak
Penulis : Humas 1 Juli 2025, Kategori: MBKM
Kampus UBM Gorontalo - Program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) RI, langsung disambut positif oleh Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo.
Hal ini terlihat pada Peresmian Business Center (Biz-C) UBM oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, MH, Senin (30/6/2025) pagi.
Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Azis Rachman, MM mengatakan kehadiran Biz-C merupakan upaya Kampus UBM untuk meningkatkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan menimbulkan dampak positif bagi pelaku UMKM serta menumbuhkan geliat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Biz-C sebagai Badan Usaha Milik Kampus (BUMK), berkomitmen untuk menyediakan fasilitas, produk dan layanan yang baik, bagi warga kampus dan masyarakat Gorontalo. Melalui suatu ekosistem kewirausahaan, dimana proses didalamnya terdapat pendidikan karakter dan kewirausahaan bagi mahasiswa secara praktis.
"Tantangan bagi PTS terletak pada ketersediaan anggaran, olehnya dengan hadirnya Biz-C dan berbagai inovasi yang ada, diharapkan dapat dimaksimalkan dan menjadi nilai tambah untuk kampus melalui BUMK," jelas Dr. Azis.
Ada berbagai kebutuhan warga Kampus yang disiapkan oleh UBM Mart. Menyiapkan kebutuhan harian untuk warga kampus yang bekerjasama dengan Indogrosir. Food Court juga tersedia berbagai macam pilihan menu makanan dan minuman. Dengan harga yang kompetitif sehingga dapat memberikan kontribusi kepada seluruh warga Kampus UBM Gorontalo.
"Dengan adanya Food Court Bis-C UBM juga menjadi bentuk nyata dukungan Kampus bagi pengembangan sektor UMKM, dan memfasilitasi lingkungan bisnis kuliner yang dinamis dan berkualitas," tambahnya.
Saat ini terdapat lima mitra UMKM yang mengisi pusat usaha kuliner tersebut, yakni Kedai Potali, Kedai Dear Kukis, Kedai Morasa, Kedai Lancar Berkah dan Kedai Berkat Jastip.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan UBM sebagai Kampus Pelopor Kemandirian. Tidak hanya menjadi pusat pengajaran dan riset, tetapi juga sebagai motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
"Biz-C dibentuk sebagai satu langkah ekstafet menuju UBM sebagai Entrepreneur University tahun 2040 nanti, menjadi unit usaha kampus, sekaligus sebagai laboratorium bagi pembelajaran bagi mahasiswa," ujar Rektor Titin.
Biz-C UBM dirancang sebagai ruang kolaborasi, ruang tumbuh, dan ruang cipta bagi mahasiswa, dosen, serta mitra UBM. Juga sebagai inkubator dan akselerator wirausaha muda, tempat berbagai ide bisnis mahasiswa bisa dikembangkan, diuji, dan dipasarkan. Sehingga nanti para lulusannya dapat menjadi bagian dari solusi dalam penciptaan lapangan kerja dan mewujudkan kesejahteraan Masyarakat.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Prof. Dr. Winarni Monoarfa, M.S mengatakan di awal tahun baru Hijriah 1447 H ini, UBM Gorontalo menghadirkan inovasi berupa keterkaitan akademik dan praktik bisnis. Hal ini sebagai wujud Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden RI, untuk mendukung implementasi ekonomi kreatif masyarakat.
"Peran Perguruan Tinggi sangat besar untuk menghadirkan para wirausaha muda, dan Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang sangat mendukung lahirnya para enterpreneur muda. UBM dapat menjadi best practice bagi Perguruan Tinggi lain khususnya di Provinsi Gorontalo," jelas Prof. Winarni.
Poin penting dari kehadiran Biz-C adalah, bagaimana PTS dapat membangun kemandirian, juga meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah, dan kolaborasi dengan sektor perbankan, serta pelaku UMKM, untuk kemajuan pembangunan daerah.
"Selamat kepada Ketua YBMG dan Rektor UBM, dengan terus menghadirkan berbagai inovasi bisnis dalam rangka meningkatkan lahirnya para enterpreneur muda di Provinsi Gorontalo," tutup Prof. Winarni.
Kembali