UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Diplomat Kemlu RI Mengajar di Prodi HI UBM Gorontalo, Lolos Program Praktisi Mengajar 5 Tahun 2024
Penulis : Humas 17 Desember 2024, Kategori: MBKMKampus UBM Gorontalo - Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo mencetak prestasi yang membanggakan dengan berhasil lolos Program Praktisi Mengajar 5 Tahun 2024 untuk kedua kalinya. Program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui partisipasi langsung para praktisi di bidang masing-masing.
Praktisi yang dilibatkan sebagai pengajar di Prodi HI UBM Gorontalo yaitu beberapa diplomat dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Adapun ketiga diplomat Kemlu RI tersebut masing-masing, Diplomat Madya Kemlu RI, Nurhasanah Arumsari dan Dody Harendro serta Fungsional Diplomat Kemlu RI, Ibnu Sulhan. Keberadaan para diplomat ini akan memberikan perspektif langsung dan praktis kepada mahasiswa melalui kelas kolaborasi yang berlangsung dari 1 Agustus hingga 31 Desember 2024, dengan fokus pada dua mata kuliah utama, yaitu Diplomasi Bilateral dan Multilateral serta mata kuliah Teknik dan Prinsip Negosiasi Hubungan Internasional.
Kedua kelas ini diampu oleh Dr. Ayu Anastasya Rachman, M.A., dosen pengusul proposal program praktisi mengajar dari HI UBM Gorontalo, yang telah berpengalaman dalam mengembangkan kurikulum internasional dan memperkuat jaringan akademik universitas. “Lolosnya program ini menjadi pencapaian penting bagi Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Kolaborasi dengan para diplomat profesional akan memberikan mahasiswa kesempatan emas untuk belajar langsung dari para praktisi yang berpengalaman dalam diplomasi internasional," kata Dr. Ayu.
Lebih lanjut Ayu menambahkan bahwa, keterlibatan dalam Program Praktisi Mengajar ini adalah bagian dari visi UBM Gorontalo untuk menjadi universitas yang unggul, profesional, dan global, sejalan dengan komitmen universitas dalam meningkatkan kerjasama internasional dan menghasilkan lulusan yang kompeten di tingkat global. Dengan keberhasilan ini, UBM Gorontalo terus membuktikan bahwa, upayanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dapat berdampak signifikan bagi perkembangan mahasiswa dan Universitas.
Kembali
Praktisi yang dilibatkan sebagai pengajar di Prodi HI UBM Gorontalo yaitu beberapa diplomat dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Adapun ketiga diplomat Kemlu RI tersebut masing-masing, Diplomat Madya Kemlu RI, Nurhasanah Arumsari dan Dody Harendro serta Fungsional Diplomat Kemlu RI, Ibnu Sulhan. Keberadaan para diplomat ini akan memberikan perspektif langsung dan praktis kepada mahasiswa melalui kelas kolaborasi yang berlangsung dari 1 Agustus hingga 31 Desember 2024, dengan fokus pada dua mata kuliah utama, yaitu Diplomasi Bilateral dan Multilateral serta mata kuliah Teknik dan Prinsip Negosiasi Hubungan Internasional.
Kedua kelas ini diampu oleh Dr. Ayu Anastasya Rachman, M.A., dosen pengusul proposal program praktisi mengajar dari HI UBM Gorontalo, yang telah berpengalaman dalam mengembangkan kurikulum internasional dan memperkuat jaringan akademik universitas. “Lolosnya program ini menjadi pencapaian penting bagi Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Kolaborasi dengan para diplomat profesional akan memberikan mahasiswa kesempatan emas untuk belajar langsung dari para praktisi yang berpengalaman dalam diplomasi internasional," kata Dr. Ayu.
Lebih lanjut Ayu menambahkan bahwa, keterlibatan dalam Program Praktisi Mengajar ini adalah bagian dari visi UBM Gorontalo untuk menjadi universitas yang unggul, profesional, dan global, sejalan dengan komitmen universitas dalam meningkatkan kerjasama internasional dan menghasilkan lulusan yang kompeten di tingkat global. Dengan keberhasilan ini, UBM Gorontalo terus membuktikan bahwa, upayanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dapat berdampak signifikan bagi perkembangan mahasiswa dan Universitas.
