UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Kultum Hari ke-10. Warek III: Manfaat Puasa untuk Detoksifikasi dan Autophagy

Penulis : Humas 11 Maret 2025, Kategori: Berita

Kampus UBM Gorontalo - Banyak orang yang menganggap puasa hanya merupakan salah satu kewajiban agama di bulan Ramadhan. Namun, siapa sangka di balik itu tersimpan banyak manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan MBKM, Ns. Andriyanto Dai, M.Kep, yang memberikan materi pada Kuliah Agama Tujuh Menit (Kultum) pada hari ke-10 Ramadhan 1446 H, atau bertepatan dengan Senin (10/3/2025), usai sholat dzuhur berjamaah di Musholla At Tin, Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo.

Puasa yang dilaksanakan umat islam, merupakan kewajiban dalam rukun islam. Puasa dari sisi kesehatan memberikan waktu bagi tubuh untuk melakukan proses pemulihan dan detoksifikasi.

“Selama berpuasa, tubuh akan mengurangi beban pencernaan dan mengalihkan energi untuk membuang racun dan sisa metabolisme. Proses ini dikenal dengan istilah Autophagy, di mana sel-sel tubuh melakukan pembersihan diri dengan menghancurkan bagian-bagian sel yang sudah rusak atau tidak berguna,” jelas Ns. Andriyanto, M.Kep.

Adapun manfaat orang yang melaksanakan ibadah puasa, yaitu pertama, sebagai proses Detoksifikasi dan pembersihan. Orang yang berpuasa tidak perlu khawatir  Gula darah akan turun. Karena saat kondisi gula darah turun, gula akan dihasilkan melalui Asam Amino yang dipecah dari asam lemak. Proses ini dilakukan oleh liver, yang dikenal dengan nama Glukoneogenesis. Sehingga, otak tidak akan kekurangan Gula

Manfaat kedua, Meningkatkan kesehatan jantung. Dengan berpuasa puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan pembuluh darah, dan dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

Manfaat ketiga, Meningkatkan Sensitivitas Insulin. Sensitivitas insulin yang lebih baik dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Puasa memungkinkan tubuh untuk mengurangi kadar glukosa dalam darah dan mengoptimalkan penggunaan energi yang berasal dari cadangan lemak

Manfaat keempat, Mendukung Penurunan Berat Badan. Ketika kita berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan lemak untuk energi, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

Dan manfaat kelima, Meningkatkan Fungsi Otak. Saat berpuasa, tubuh menghasilkan lebih banyak brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel otak. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar BDNF dapat meningkatkan kognisi, memori, dan memperlambat proses penuaan otak.

“Saat berbuka puasa dan makan sahur, dianjurkan untuk mengkonsumsi kurma, dan disunnahkan memakan dengan jumlah yang ganjil 3, 5, 7, dst. Kurma merupakan satu-satunya buah yang sesuai dengan tubuh manusia. Kalorinya sebanyak 200 cal yang setara dengan sepiring nasi. Kurma sangat kaya fiber, serat, dan gula alami, yang tidak akan mengganggu kinerja pancreas, sehingga dapat mencegah penyakit Diabetes Mellitus,” tutup Ns. Andriyanto Dai, M,Kep.

Kembali