UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Mahasiswa FSTIK UBM Gorontalo, Benchmarking di International Medical University dan RS Columbia Asia Johor Bahru Malaysia
Penulis : Humas 20 Februari 2025, Kategori: MBKMKampus UBM Gorontalo - Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Gizi dan Farmasi, Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, melaksanakan kegiatan Benchmarking di Malaysia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati langsung, kemudian membandingkan proses dan ukuran kinerja suatu insitusi kesehatan yang ada, dengan melakukan kunjungan ke beberapa Universitas dan Rumah Sakit ternama di Malaysia, yakni Mahsa University dan Mahsa Hospital di Kuala Lumpur Malaysia, Columbia Asia Hospital Johor Bahru Malaysia, International Medical University (IMU) di Kuala Lumpur Malaysia.
Dekan FSTIK, Adnan Malaha, M.Si, pada Rabu (19/2/2025) mengatakan kegiatan Kuliah Pakar ini membahas materi terkait Manajemen Tata Kelola Rumah Sakit, terutama fokus pada Tata Kelola Instalasi Gizi dan Farmasi.
"Kegiatan Benchmarking ini akan dilaksanakan selama 7 hari, mulai tanggal 14-20 Februari 2025. Para mahasiswa Prodi S1 Gizi dan Farmasi akan mendapatkan wawasan dan pemahaman mendalam terkait Manajemen Tata kelola Instalasi Gizi dan Farmasi, serta mengamati lebih dekat terkait pelayanan di beberapa Rumah Sakit terkemuka," terang Dekan FSTIK.
Di Mahsa University, para peserta disambut hangat oleh Dekan Faculty of Pharmacy and Biomedical Sciences, Prof. Datin Dr. Zoriah Azis, dan Deputi Dekan. Setelah acara penerimaan, kemudian dilanjutkan dengan Kegiatan Kuliah Pakar, mengangkat judul Pharmaceutical Technology semi Solid : Emulsi, yang disampaikan oleh Dr. Azren Aida Asmawi.
Kemudian di International Medical University (IMU), Kampus Bukit Jalil, Malaysia, para peserta disambut baik oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, IMU, Prof. Anna Ling Pick Kiong. Selanjutnya, para peserta mendapatkan materi yang terkait dengan Program Nutrisi, baik dari tujuan, jenis dan prosedur, yang diberikan melalui inisiatif dan intervensi yang ditujukan untuk mempromosikan kebiasaan makan sehat dan meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, yang disampaikan oleh Dr. Megan Chong Hueh Zan dan Dr. Serena Tung.
Mahasiswa juga mengunjungi beberapa lokasi perusahan yang memproduksi makanan. Salah satunya di Kilang Cokelat Beryl's di Selangor Darul Ehsan, Malaysia. Perusahaan ini sudah berdiri dan eksis memproduksi cokelat lebih dari 30 tahun dan menjual produknya ke seluruh Malaysia serta 15 negara di dunia.
"Di Kilang Cokelat Beryl's, mahasiswa dapat melihat langsung proses pembuatan cokelat mulai dari penggunaan bahan biji cokelat (cocoa) hingga menjadi permen atau batangan cokelat yang siap dikonsumsi oleh pembeli, serta menonton video terkait perjalanan Beryl's," ungkap Adnan.
Dari kegiatan Benchmarking ini tentu akan memberikan manfaat positif kepada mahasiswa dan juga Kampus UBM Gorontalo, karena terus menjalin kerja sama dengan Universitas yang ada di luar negeri, sehingga makin memantapkan komitmennya untuk terus Unggul, Profesional dan Mengglobal.
"Dengan kegiatan benchmarking ini, semakin meningkatkan mutu dan kualitas akademik bagi mahasiswa dan Prodi. Selain itu dengan kegiatan ini juga akan makin mempererat kerjasama akademik dan non akademik, antara UBM Gorontalo dengan Mahsa University, International Medical University, dan beberapa Rumah Sakit ternama di Malaysia," tutup Dekan FSTIK.
Kembali
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati langsung, kemudian membandingkan proses dan ukuran kinerja suatu insitusi kesehatan yang ada, dengan melakukan kunjungan ke beberapa Universitas dan Rumah Sakit ternama di Malaysia, yakni Mahsa University dan Mahsa Hospital di Kuala Lumpur Malaysia, Columbia Asia Hospital Johor Bahru Malaysia, International Medical University (IMU) di Kuala Lumpur Malaysia.
Dekan FSTIK, Adnan Malaha, M.Si, pada Rabu (19/2/2025) mengatakan kegiatan Kuliah Pakar ini membahas materi terkait Manajemen Tata Kelola Rumah Sakit, terutama fokus pada Tata Kelola Instalasi Gizi dan Farmasi.
"Kegiatan Benchmarking ini akan dilaksanakan selama 7 hari, mulai tanggal 14-20 Februari 2025. Para mahasiswa Prodi S1 Gizi dan Farmasi akan mendapatkan wawasan dan pemahaman mendalam terkait Manajemen Tata kelola Instalasi Gizi dan Farmasi, serta mengamati lebih dekat terkait pelayanan di beberapa Rumah Sakit terkemuka," terang Dekan FSTIK.
Di Mahsa University, para peserta disambut hangat oleh Dekan Faculty of Pharmacy and Biomedical Sciences, Prof. Datin Dr. Zoriah Azis, dan Deputi Dekan. Setelah acara penerimaan, kemudian dilanjutkan dengan Kegiatan Kuliah Pakar, mengangkat judul Pharmaceutical Technology semi Solid : Emulsi, yang disampaikan oleh Dr. Azren Aida Asmawi.
Kemudian di International Medical University (IMU), Kampus Bukit Jalil, Malaysia, para peserta disambut baik oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, IMU, Prof. Anna Ling Pick Kiong. Selanjutnya, para peserta mendapatkan materi yang terkait dengan Program Nutrisi, baik dari tujuan, jenis dan prosedur, yang diberikan melalui inisiatif dan intervensi yang ditujukan untuk mempromosikan kebiasaan makan sehat dan meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, yang disampaikan oleh Dr. Megan Chong Hueh Zan dan Dr. Serena Tung.
Mahasiswa juga mengunjungi beberapa lokasi perusahan yang memproduksi makanan. Salah satunya di Kilang Cokelat Beryl's di Selangor Darul Ehsan, Malaysia. Perusahaan ini sudah berdiri dan eksis memproduksi cokelat lebih dari 30 tahun dan menjual produknya ke seluruh Malaysia serta 15 negara di dunia.
"Di Kilang Cokelat Beryl's, mahasiswa dapat melihat langsung proses pembuatan cokelat mulai dari penggunaan bahan biji cokelat (cocoa) hingga menjadi permen atau batangan cokelat yang siap dikonsumsi oleh pembeli, serta menonton video terkait perjalanan Beryl's," ungkap Adnan.
Dari kegiatan Benchmarking ini tentu akan memberikan manfaat positif kepada mahasiswa dan juga Kampus UBM Gorontalo, karena terus menjalin kerja sama dengan Universitas yang ada di luar negeri, sehingga makin memantapkan komitmennya untuk terus Unggul, Profesional dan Mengglobal.
"Dengan kegiatan benchmarking ini, semakin meningkatkan mutu dan kualitas akademik bagi mahasiswa dan Prodi. Selain itu dengan kegiatan ini juga akan makin mempererat kerjasama akademik dan non akademik, antara UBM Gorontalo dengan Mahsa University, International Medical University, dan beberapa Rumah Sakit ternama di Malaysia," tutup Dekan FSTIK.
