UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Mahasiswa Prodi K3 UBM Gorontalo, Praktik Lapangan di Pelindo Regional 4, Tingkatkan Pengalaman dan Kompetensi
Penulis : Humas 21 Juli 2025, Kategori: Kerjasama
Kampus UBM Gorontalo - Mahasiswa Angkatan 1 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melaksanakan Praktikum atau Observasi Lapangan di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Gorontalo. Hal ini disampaikan oleh Ketua Prodi (Kaprodi) K3, Arpin, M.Kes, Senin (14/7/2025) di Kampus UBM Gorontalo.
Kegiatan praktikum ini diikuti oleh 10 mahasiswa, dalam rangkaian K3 Bahari. Yang diawali dengan penyampaian informasi dan pengantar oleh Petugas K3 Pelindo Gorontalo, untuk penerapan K3 di lingkungan Pelindo Gorontalo.
Kaprodi Arpin, M.Kes menjelaskan para mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok, dan melakukan observasi lapangan, mulai dari penerapan pengawasan kegiatan oleh masyarakat dan petugas lapangan Pelindo, proses pelayanan penumpang di Pelabuhan, proses bongkar muat barang/kargo, hal teknis penerapan K3, dan juga kebersihan di lingkungan Pelindo Gorontalo.
"Dengan Praktik lapangan ini, nantinya akan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Prodi K3 FSTIK UBM Gorontalo dengan Pelindo Regional 4 Gorontalo. Yang akan menjadi tujuan utama bagi mahasiswa melaksanakan Praktik Belajar Lapangan," jelas Kaprodi Arpin.
Dengan adanya praktik lapangan, mahasiswa dapat melihat secara langsung dan mendapatkan pengalaman dalam penerapan K3 terkait operasional Pelindo Gorontalo, mulai dari penggunaan peralatan pendukung Crane, pengaturan Truk Kontainer dan proses bongkar muat barang.
Prodi K3 juga akan menggagas kerja sama dengan Depo Pertamina Gorontalo untuk dapat melaksanakan Praktik Lapangan di lokasi tersebut. Dan juga mahasiswa sudah melakukan observasi awal untuk pelaksanaan yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo di Pohe, yang masih belum tertata baik dan kebersihan masih kurang.
Pasar Sentral Kota Gorontalo juga menjadi lokasi observasi kami, yang masih kurang dari sisi kebersihan. Keberadaan Alat Pemadam Api Ruangan (APAR) dan identifikasi plafon bangunan yang berpotensi dapat membahayakan penjual atau pembeli yang ada di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
"Prodi K3 UBM masih akan bekerja sama dengan beberapa Perusahaan besar, yang bergerak di lini usaha pengolahan minyak, natadecoco, Pusat Grosir, air minum kemasan, dan lainnya. Untuk meningkatkan kompetensi dari maahssiwa dan lulusan Prodi K3 dalam mempersiapkan kompetisi di dunia kerja," tambahnya.
Mahasiswa Prodi K3 angkatan 1 juga sudah berhasil melaksanakan edukasi dan penanganan bencana kebakaran di lingkungan Kampus UBM Gorontalo, yang 99% dilaksanakan oleh seluruh mahassiwa, baik dari sisi penjelasan teknis, materi dan praktik penanganan bencana kebakaran. Tapi juga tetap didampingi oleh Dosen praktisi ahli K3 dan Ketua Prodi.
Mahasiswa di lapangan dapat mencoba mengoperasikan crane tanam yang sangat besar, proses penerapan K3 di dalam kapal yang bersandar, ada materi Workshop jika terjadi insiden kecelakaan kerja di lingkungan Pelindo Gorontalo. Teori yang didapatkan di kelas selama 2 semester, setara dengan apa yang dilihat langsung terkait operasional di Pelabuhan melalui praktik lapangan selama sekitar 3 jam.
"Untuk Pemerintah Daerah, kami berharap adanya perhatian dalam rangka pengembangan Pelindo Gorontalo. Perlunya pengawasan dari sisi keamanan pada saat proses bongkar-muat barang. Harus bisa diantisipasi masuknya masyarakat sipil ke lingkungan Pelindo Gorontalo saat proses bongkar-muat yang tentu beresiko," tutup Kaprodi Arpin.
Kembali