UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Persiapan KKM Internasional, KUI UBM Gorontalo Gelar Sosialisasi kepada Mahasiswa Calon Peserta
Penulis : Humas 24 April 2025, Kategori: MBKMKampus UBM Gorontalo - Sebanyak 100 orang mahasiswa Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, mengikuti sosialisasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional tahun 2025.
KKM Internasional akan dilasanakan pada 4 Agustus - 2 September 2025 nanti mengambil lokasi magang di 2 Kampus ternama di Malaysia yang masuk dalam Top 200 Universitas Dunia, yakni Universiti Malaya di Kuala Lumpur, dan Universiti Sains Malaysia di Pulau Penang.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBM Gorontalo, Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA menjadi pemateri utama pada kegiatan Sosialisasi persiapan KKM Internasional, Sabtu (19/4/2025) di Kampus UBM Gorontalo.
Dr. Ayu menjelaskan terkait mekanisme, persyaratan dan hal-hal yang didapatkan oleh para peserta Magang KKM Internasional tahun 2025. Untuk kuota yang diberikan sebanyak 40 orang peserta. Para peserta bisa mempersiapkan diri dari sisi Displin, perbedaan bahasa, kemampuan komputer, minimal duduk di Semester IV, Indeks Prestasi Semester (IPS) paling rendah 3,00, dan sudah mencapai jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) minimal 100 SKS.
"Selama pelaksanaan Magang KKM Internasional, para peserta akan didampingi oleh Dosen Pembimbing dari Kampus Malaysia dan Kampus UBM Gorontalo. Dengan berbagai kegiatan Magang yang menarik, seperti diskusi/ pembelajaran dalam kelas, pengumpulan data, metodologi penelitian, praktek laboratorium, dan pengenalan geo-sosial-metrik, yakni konsep dan aplikasi metrik dari studi analisi geografi sosial terhadap aktivitas manusia di suatu wilayah," terang Dr. Ayu.
Ia juga menambahkan, kegiatan lainnya seperti kunjungan ke Rumah Sakit, Fasilitas Kesehatan Modern, melakukan pengabdian masyarakat di lembaga pendidikan lokal, seperti aktif mengajar sebagai pengajar untuk kelompok masyarakat Indonesia disana.
KKM Internasional ini merupakan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Banyak pengalaman berharga yang didapatkan dengan mengikuti kegiatan ini, seperti hasil desiminasi dapat dimasukan ke dalam seminar internasional melalui jurnal publikasi internasionanl.
"Dua kampus di Malaysia ini, mempersiapkan tempat tinggal dan fasilitas yang cukup baik selama pelaksanan Magang. Untuk lokasinya di Universiti Malaya di Kuala Lumpur, dikhususkan bagi mahasiswa FSTIK karena akan fokus pada penelitian di laboratorium. Sedangkan mahasiswa Prodi humaniora akan ditempatkan di Universiti Sains Malaysia di Pulau Penang, sebagai pusat pembahasan kebijakan pemerintah," tutup Dr. Ayu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program KKM Internasional 2025, mahasiswa dapat menghubungi Kantor Urusan Internasional UBM Gorontalo, atau dapat menghubungi nomor WA: 0813-2942-8891 atau website: internasional.office@ubmg.ac.id.
Kembali
KKM Internasional akan dilasanakan pada 4 Agustus - 2 September 2025 nanti mengambil lokasi magang di 2 Kampus ternama di Malaysia yang masuk dalam Top 200 Universitas Dunia, yakni Universiti Malaya di Kuala Lumpur, dan Universiti Sains Malaysia di Pulau Penang.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBM Gorontalo, Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA menjadi pemateri utama pada kegiatan Sosialisasi persiapan KKM Internasional, Sabtu (19/4/2025) di Kampus UBM Gorontalo.
Dr. Ayu menjelaskan terkait mekanisme, persyaratan dan hal-hal yang didapatkan oleh para peserta Magang KKM Internasional tahun 2025. Untuk kuota yang diberikan sebanyak 40 orang peserta. Para peserta bisa mempersiapkan diri dari sisi Displin, perbedaan bahasa, kemampuan komputer, minimal duduk di Semester IV, Indeks Prestasi Semester (IPS) paling rendah 3,00, dan sudah mencapai jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) minimal 100 SKS.
"Selama pelaksanaan Magang KKM Internasional, para peserta akan didampingi oleh Dosen Pembimbing dari Kampus Malaysia dan Kampus UBM Gorontalo. Dengan berbagai kegiatan Magang yang menarik, seperti diskusi/ pembelajaran dalam kelas, pengumpulan data, metodologi penelitian, praktek laboratorium, dan pengenalan geo-sosial-metrik, yakni konsep dan aplikasi metrik dari studi analisi geografi sosial terhadap aktivitas manusia di suatu wilayah," terang Dr. Ayu.
Ia juga menambahkan, kegiatan lainnya seperti kunjungan ke Rumah Sakit, Fasilitas Kesehatan Modern, melakukan pengabdian masyarakat di lembaga pendidikan lokal, seperti aktif mengajar sebagai pengajar untuk kelompok masyarakat Indonesia disana.
KKM Internasional ini merupakan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Banyak pengalaman berharga yang didapatkan dengan mengikuti kegiatan ini, seperti hasil desiminasi dapat dimasukan ke dalam seminar internasional melalui jurnal publikasi internasionanl.
"Dua kampus di Malaysia ini, mempersiapkan tempat tinggal dan fasilitas yang cukup baik selama pelaksanan Magang. Untuk lokasinya di Universiti Malaya di Kuala Lumpur, dikhususkan bagi mahasiswa FSTIK karena akan fokus pada penelitian di laboratorium. Sedangkan mahasiswa Prodi humaniora akan ditempatkan di Universiti Sains Malaysia di Pulau Penang, sebagai pusat pembahasan kebijakan pemerintah," tutup Dr. Ayu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program KKM Internasional 2025, mahasiswa dapat menghubungi Kantor Urusan Internasional UBM Gorontalo, atau dapat menghubungi nomor WA: 0813-2942-8891 atau website: internasional.office@ubmg.ac.id.
