UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Rangkaian Dies Natalis PPs UBM Ke-2, 3 Buku Karya Mahasiswa Dibedah Pakar

Penulis : Humas 21 Juli 2025, Kategori: Akademik

Kampus UBM Gorontalo - Masih dalam rangkaian Dies Natalis Program Pasca Sarjana (PPs) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo ke-2. Dengan menggelar Bedah Buku yag ditulis oleh para mahasiswa UBM, pada Sabtu (12/7/2025) siang di Auditorium Aztin Convention Center Kampus UBM.

Kegiatan bedah buku ini, difasilitasi oleh Moderator yang juga selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB) UBM, Dr. Imam Mashudi, M.Pd dan menghadirkan 4 orang pembedah buku yang Andal, yakni
1. Prof. Dr. Novianty Djafri, M.Pd (Ketua Perempuan ICMI);
2. Prof. Dr. Suleman Bouty, M.Pd (Wakil Ketua ICMI);
3. Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes (Rektor UBM Gorontalo); dan
4. Dr. Ikram Muhammad, M.Si (Ketua BPMA UBM).

Adapun 3 buku yang dibedah oleh pakar yakni berjudul: Kepemimpinan Visioner; Kepemimpinan Transformasional; dan Pengantar Good Cooroporate Governance. Ketiga buku diatas merupakan karya tulisan dari mahasiswa S2 dan S1 UBM Gorontalo, yang dibimbing oleh Dosen Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si (Prof. Arta) dan Dr. Azis Rachman, MM,  pada mata kuliah Kepemimpinan.

Prof. Arta menjelaskan 3 buku tersebut mendeskripsikan sosok pemimpin yang dapat membawa organisasi ke arah yang tepat, dengan menyajikan model pemimpin yang menginspirasi dan memberikan teladan yang baik.

Kemampuan untuk mempengaruhi dan memberikan teladan, dengan integritas dan keberanian untuk berbuat baik.
Pemimpin yang mampu melihat ke depan, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk adaptif dan inovatif terhadap berbagai tantangan zaman.

"Hal ini tentu menjadi ciri khas dari mahasiswa, khususnya Prodi S2 Manajemen PPs UBM, yang secara rutin menulis buku. Sehingga semakin meningkatkan kualitas dan mutu akademik dan daya kritis mahasiswa," terang Prof. Arta.

Dalam penjelasannya, Prof. Dr. Novianty Djafry mengatakan kegiatan bedah buku ini sangat besar manfaatnya bagi individu mahasiswa, dan program studi serta desiminasi untuk Fakultas. Penulisan Buku sudah sesuai dengan persyaratan yang ada. Sistematika sudah terlihat jelas, seperti implementasi Good Governance dan contoh-contoh yang relevan. 

"Ke depan untuk lebih baik, edisi berikutnya perlu fokus pada pengembangan model, atau membandingkan dengan praktik tata kelola yang ada di negara lain," jelas Prof. Dr. Novianty.

Berkutnya, masukan dari Prof. Dr. Suleman Bouti, M.Hum yang mengatakan buku-buku ini sudah baik dalam penulisannya, dengan membahas beberapa permasalahan yang terjadi. Perlu dipahami, yang menjadi fokus pada sebuah buku adalah dengan menentukan sasaran pembaca. Untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi di masyarakat. Tentunya dari perspektif kepemimpinan dan governance.

"Di Indonesia, terjadi distorsi dari kata Governance, yang dapat mengganggu penulis dalam membangun diksi bagi pembaca buku yang dtulisnya. Dan untuk sasaran bisa diperjelas, jika memang diperuntukkan bagi Birokrat dituliskan saja untuk lebih jelas," terang Prof. Dr. Suleman.

Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan penulisan buku ini  telah menjadi budaya akademik yang rutin dilakukan, dalam rangka peningkatan mutu di Kampus UBM Gorontalo. 

Buku-buku ini cocok untuk kalangan dosen, mahasiswa atau pegawai swasta, bukan untuk kalangan birokrat saja. Pada substansi ada beberapa masukan untuk kejelasan kepemimpinan visioner dengan karakteristik yang ada.

Kesesuaian dengan masalah yang ada, pembahasan detil dari inovasi yang dapat dilakukan. Alur pembahasan dapat dipahami secara akademis. Buku ini bisa memberikan panduan praktis bagi pemimpin, yang memerlukan rekomendasi bagaimana tipe kepemimpinan perlu diimplementasikan.

"Perlu juga diperhatikan, Good Governance diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat yang dilayani, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Ke depan kultur akademik ini bisa selalu kita jaga dan tingkatkan lagi, guna pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi," tegas Rektor Titin.

Dr. Ikram Muhammad, M.Si mengatakan Kepemimpinan merupakan salah satu kompetensi yang perlu dimiliki mahasiswa, karena akan menjadi calon pemimpin di masa depan. Pemimpin yang hebat bisa beradaptasi dengan perubahan dan memprediksi perubahan di masa mendatang.

Kepemimpinan berdasarkan situasional, tergantung tipe kepemimpinan bagaimana yang dibutuhkan dalam suatu kondisi. Melihat kondisi saat ini, dengan semakin berkembang minat penulisan buku di Kampus UBM Gorontalo, kita juga perlu melihat tingkat konsumsi membaca buku di kalangan mahasiswa yang semakin menurun. Ini menjadi masalah umum, perlu dicari solusi untuk membudayakan membaca buku.

"Mari kita mulai untuk membudayakan minat membaca buku, khususnya di lingkungan Kampus UBM Gorontalo. Untuk makin mewujudkan Visi: Unggul, Profesional, dan Mengglobal," tutup Dr. Ikram. 

Kembali