UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Rektor UBM Gorontalo Melepas Keberangkatan 164 Mahasiswa KKM Pengabdian Masyarakat, Momentum Berkarya untuk Masyarakat Desa
Penulis : Humas 13 Agustus 2025, Kategori: Pengabdian MasyarakatKampus UBM Gorontalo - Rektor Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo melepas 164 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mandiri (KKM) untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat, Selasa (5/8/2025).
Sesuai jadwal mahasiswa akan turun ke lokasi KKM selama 1 bulan ke depan. Adapun lokasi pelaksanaan KKM tersebar di Provinsi Gorontalo, yakni 5 Kabupaten, 12 Kecamatan, dan 25 Desa.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan kepada seluruh peserta KKM untuk menjaga diri, kesehatan, keamanan dan nama baik almamater di tengah masyarakat di setiap lokasi. Karena itu, selama mengabdi di tengah masyarakat, mahasiswa harus menunjukkan sikap, perilaku dan akhlak yang baik.
"Kalau mahasiswa di lokasi KKM melakukan hal yang terbaik, seperti disiplin dalam melaksanakan program kerja, interaksi sosial dan sikap terpuji, tentu akan membuat masyarakat dan Pemerintah Desa merasa senang, serta mahasiswa akan merasa seperti di rumah atau lingkungannya sendiri," jelas Rektor Titin.
Tema KKM tahun ini, yaitu "Sustainable Development Goals (SDGs) Desa", mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat desa.
"Pelaksanaan KKM bukan hanya sebagai mengikuti salah satu persyaratan akademik, tetapi merupakan momentum bersejarah untuk turun langsung dan berkarya di tengah masyarakat. Hadirkan solusi, inovasi, dan pemikiran yang berguna bagi kemajuan desa,” tegas Rektor Titin.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat (LPPM) UBM Gorontalo, dalam mempersiapkan lokasi kerja sama, menyusun tema dan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus, untuk menciptakan kreativitas intelektual dan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa agar dapat saling membantu, menjaga, memberikan empati, bersihkan hati dan berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat desa, sehingga seluruh program kerja dan proses selama 1 bulan ini dapat berjalan lancar dan sukses," tutup Rektor Titin.
Kembali
Sesuai jadwal mahasiswa akan turun ke lokasi KKM selama 1 bulan ke depan. Adapun lokasi pelaksanaan KKM tersebar di Provinsi Gorontalo, yakni 5 Kabupaten, 12 Kecamatan, dan 25 Desa.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan kepada seluruh peserta KKM untuk menjaga diri, kesehatan, keamanan dan nama baik almamater di tengah masyarakat di setiap lokasi. Karena itu, selama mengabdi di tengah masyarakat, mahasiswa harus menunjukkan sikap, perilaku dan akhlak yang baik.
"Kalau mahasiswa di lokasi KKM melakukan hal yang terbaik, seperti disiplin dalam melaksanakan program kerja, interaksi sosial dan sikap terpuji, tentu akan membuat masyarakat dan Pemerintah Desa merasa senang, serta mahasiswa akan merasa seperti di rumah atau lingkungannya sendiri," jelas Rektor Titin.
Tema KKM tahun ini, yaitu "Sustainable Development Goals (SDGs) Desa", mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat desa.
"Pelaksanaan KKM bukan hanya sebagai mengikuti salah satu persyaratan akademik, tetapi merupakan momentum bersejarah untuk turun langsung dan berkarya di tengah masyarakat. Hadirkan solusi, inovasi, dan pemikiran yang berguna bagi kemajuan desa,” tegas Rektor Titin.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat (LPPM) UBM Gorontalo, dalam mempersiapkan lokasi kerja sama, menyusun tema dan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa mengaplikasikan berbagai ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus, untuk menciptakan kreativitas intelektual dan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa agar dapat saling membantu, menjaga, memberikan empati, bersihkan hati dan berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat desa, sehingga seluruh program kerja dan proses selama 1 bulan ini dapat berjalan lancar dan sukses," tutup Rektor Titin.
