Kampus UBMG – Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo selalu berupaya untuk melahirkan lulusan handal dan kompeten untuk meningkatkan daya serap alumni di dunia kerja.
Hal ini seperti terlihat pada program studi analis kesehatan. Prodi satu satunya di Provinsi Gorontalo ini mempunyai lapangan kerja yang luas. Mengingat masih minimnya para tenaga ahli laboratorium medik di daerah ini. Namun walaupun banyaknya peminat yang ingin menimba ilmu di prodi tersebut, UBM Gorontalo selalu membatasi para pendaftar demi menjaga kualitas proses pembelajaran tetap maksimal.
Salah seorang alumni prodi analis kesehatan, Mohammad Aditya Mile pun merasakan hal tersebut. Menurut pria yang saat ini sedang merintis karir sebagai ahli tenaga laboratorium mqedik di salah satu rumah sakit ini merasakan betul proses perkuliahan di UBM Gorontalo memang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
“Seluruh proses pembelajaran di kampus baik teori maupun praktek dapat diimplementasikan di dunia kerja. Contohnya seperti pada bidang ilmu hematologi, yaitu salah satunya pemeriksaan LED, di kampus kita diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan secara manual. Tentu ini tambahan ilmu yang sangat membantu saat mendapat kendala ketika bekerja,” ujarnya.
Selain prodi analis lesehatan, beberapa prodi seperti administrasi perkantoran milik fakultas ekonomi dan bisnis, prodi farmasi serta gizi pun turut mengikutsertakan para alumninya untuk menjalani uji kompetensi untuk meraih predikat kompeten. (Dikutip dari Hulondalo.id, rls/ais)
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.