Kampus UBMG – Upaya pemerintah dalam menekan angka stunting memang butuh peran serta semua pihak. Permasalahan gizi kronis yang dapat mengakibatkan gagal tumbuh atau kondisi anak lebih pendek dari anak normal seusianya (stunting), menjadi salah satu masalah kesehatan yang krusial dan perlu dipecahkan.
Kekurangan gizi tersebut dapat terjadi sejak janin berada di dalam kandungan sampai awal kehidupan anak 1.000 hari pertama kelahiran.
Bertolak dari permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Mandiri (KKM) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo di Desa Dudepo, menggelar sosialisasi tentang pencegahan stunting pada orang tua anak Taman Kanak-kanak (TK), Sabtu (17/7/2021).
Koordinator Desa Dudepo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Ifta Muarif Daud menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kegiatan KKM 2021.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian para mahasiswa serta upaya membantu pemerintah dalam menekan angka kejadian stunting,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menjelaskan secara detail kepada orang tua dari para siswa TK terkait permasalahan serta pencegahan terjadinya stunting pada anak anak. (Dikutip dari Hulondalo.id, ais/rls)
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.