Kampus.UBMG - Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar SPMI Sharing Session, Selasa (13/9/2022). Kegiatan yang digelar melalui zoom meeting ini, dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Ir. H. Azis Rachman MM, IPM serta Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes.
SPMI Sharing Session dicanangkan sebagai program baru oleh BPM UBM Gorontalo sebagai media informasi, sosialisasi, konsultasi hingga pembinaan tentang sistem dan praktek penjaminan mutu di lingkungan UBM Gorontalo.
Program 3S (SPMI Sharing Session), menuju UBM Unggul sesi 1 dilaksanakan untuk mensosialisasikan tentang, Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) berbasis PPEPP dilingkungan UBM Gorontalo dengan menghadirkan tiga pembicara yaitu, Dr. Ikram Muhammad, M.Si dari BPMU tentang Pedoman Penyusunan SOP berbasis PPEPP, Kepala LPPM UBM Frezy Paputungan., S.Pd., M.Pd, dan Kepala Laboratorium Sains dan Kesehatan Terpadu, Fildzah Istiqomah Dukalang, S.Si, M.Si tentang Best Practice Penyusunan SOP berbasis PPEPP.
Kepala BPM UBM Gorontalo Dr. Ikram Muhammad, M.Si menegaskan bahwa, Program Sharing Sessions ini sebagai media bagi BPM untuk membantu kesepahaman dengan seluruh civitas, dalam membangun budaya mutu menuju UBM sebagai kampus Unggulan.
βKami juga sangat bersyukur karena tingginya komitmen Yayasan maupun Rektor atas program-program BPM. Ini merupakan modal penting yang hari ini masih menjadi kendala di banyak PT,β tuturnya.
Perbaikan tata kelola ini bukan semata-mata untuk memperoleh status akreditasi tertentu. Tetapi, lebih dari itu, perbaikan dan pengembangan tata kelola untuk membangun budaya mutu di UBM Gorontalo untuk mewujudkan Visi UBM menjadi Universitas yang Unggul, Profesional dan Mengglobal.
βYayasan dan Rektor juga akan memberikan dukungan penuh kepada siapa saja yang punya proaktif memperbaiki dan meningkatkan tata kelola di lingkungan UBM Gorontalo,β pungkas Ikram Muhammad. (ais/rls)
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.