Datangi Gorontalo, Ketum APTISI Tekankan Tantangan Disrupsi Kemajuan & Perkembangan Teknologi

Kampus.UBMG - Kegiatan Pembinaan dan Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se wilayah Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) XVI Gorontalo, digagas Rektor UBM menghadirkan Ketua Umum APTISI Pusat, Prof. Dr. HM. Budi Djatmiko, M.Si, MEi dan Kepala LLDIKTI XVI Munawir Sadjali Razak, S.IP, MA

Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam rangka memberikan penguatan pada seluruh PTS pada konteks Tata Kelola PTS dalam menghadapi tantangan disrupsi kemajuan dan perkembangan teknologi, yang sangat pesat didunia, sehingga dampaknya akan mampu merubah tatanan pengelolaan PTS dari yang hanya dikelola secara konvensional saja.

Perubahan disrupsi menuntut PTS, untuk melakukan perubahan mendasar dalam berbagai aspek tata kelola akademik, kemahasiswaan dan kelembagaan, administrasi sehingga mau tidak mau PTS harus mampu beradaptasi dengan cepat.

“Salah satu point penegasan Ketua Umum adalah dimana PTS harus bersedia merubah sistem dari manual ke sistim digitalisasi kampus sehingga perubahan akan mampu menjawab tantangan disrupsi, ” ungkap Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) Dr. Ir. H. Azis Rachman MM, IPM usai pelaksanaan kegiatan.

Disisi lain, Kepala LLDIKTI XVI, Munawir Sadjali Razak menegaskan bahwa, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti sedang menjalankan berbagai kebijakan dan program strategis dalam rangka mewujudkan Kampus merdeka dan merdeka belajar (MBKM).

“Oleh karena itu dukungan seluruh elemen terutama PTS sangat menentukan keberhasilan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian melalu LLDIKTI Wilayah XVI, ” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Azis Rachman yang juga Ketua APTISI Gorontalo, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketum APTISI dan Kepala LKDIITI XVI, dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU dan penyerahan Hibah Rp1 miliar dari APTISI Pusat, bekerjasama dgn EDUFECTA kepada Seluruh PTS dan Yayasan di Provinsi Gorontalo.

“Hibah aplikasi Sistim Informasi Terintegrasi yang akan digunakan ini diberikan secara gratis untuk dimanfaatkan sebaiknya untuk memperkuat tata kelola PTS di Gorontalo, ” tuturnya.

Tak hanya itu, Dr Azis Rachman juga berharap, dengan kepemimpinannya selama 4 tahun kedepan, banyak program dan kegiatan yang dapat disinergikan dengan LLDIKTI Wilayah XVI dan APTISI Pusat serta seluruh stakeholder pendidikan di Provinsi Gorontalo.

“Kami yakin kedepan dengan soliditas dan persatuan seluruh PTS dan Yayasan akan mampu membangun sinergitas dan kolaborasi dalam rangka Mewujudkan PTS, sehat dan berdaya saing di Indonesia,” pungkasnya. (ais/rls)