Kampus.UBMG - International Cultural Exchange (ICE) yang digelar Universitas Bina Mandiri (UBM), melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) sukses menyita perhatian publik internasional.
Gelaran pertukaran budaya yang merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis ke 2 UBM Gorontalo ini, dihadiri mahasiswa dari berbagai negara diantaranya Pakistan, Myanmar, China, Filipina serta mahasiswa asal Indonesia.
Kepala KUI, Dr (C) Ayu Anastasya Rachman S.IP, MA menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini, sebagai ajang diplomasi budaya dan Bahasa Gorontalo oleh UBM, melalui Kantor Urusan Internasional kepada publik internasional.
“Walaupun baru berusia 2 tahun, namun UBM Gorontalo terus menunjukkan eksistensi untuk menggapai salah satu visi yakni mengglobal. Selain melaksanakan seminar internasional, pelibatan dosen asing, serta riset bersama perguruan tinggi luar negeri. Ajang ICE ini tentu menjadi salah satu wadah untuk memperkenalkan kebudayaan dan Bahasa Gorontalo kepada publik internasional,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ayu Anastasya juga mengungkapkan momentum ini bisa memberikan dampak positif bagi para mahasiswa.
“Sehingga mahasiswa bisa berinteraksi secara global. Serta dapat menjadi bekal untuk memperoleh jenjang karir yang baik karena pernah berinteraksi dengan publik internasional,” harapnya. (ais/rls)
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.