You've successfully subscribed to UBM Gorontalo
Great! Next, complete checkout for full access to UBM Gorontalo
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.
Success! Your billing info is updated.
Billing info update failed.

Kepala KUI UBM Paparkan Riset Dihadapan Dosen & Profesor Dhurakij Pundit University

Humas UBM Gorontalo
Kepala KUI UBM Gorontalo, Ayu Anastasya Rachman S.IP, MA saat menjalani program Lecturer Mobility dengan membawakan salah satu riset dihadapan para dosen dan guru besar di Dhurakij Pundit University.

Kampus.UBMG - Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, Ayu Anastasya Rachman S.IP, MA nampaknya memanfaatkan betul kunjungannya di Dhurakij Pundit University.

Selain melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), mahasiswa program doktoral di Universitas Padjadjaran Bandung ini, menjalani program Lecturer Mobility dengan membawakan salah satu riset yang berjudul β€œWorld Class University : Definition and Policy Model in Indonesian Higher Education” dihadapan dosen dan profesor di Dhurakij Pundit University (DPU) Bangkok, Thailand, Senin, (31/10/2022).

Dalam presentasinya Ayu menekankan pentingnya menata model pengelolaan World Class Univesity atau Universitas Berkelas Dunia bukan hanya fokus untuk mengejar ranking, tapi perbaikan mutu secara gradual mulai dari kualitas dosen, spesialisasi bidang riset, mobilitas dosen dan mahasiswa secara internasional.

β€œKe empat mutu diatas dapat dicapai dengan adanya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang diimplementasikan secara riil dan dievaluasi secara berkala,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Ayu juga menawarkan berbagai model kerjasama yang bisa dijalankan oleh DPU dan UBM, dengan manfaat yang bersifat mutual, spesifik dan dapat dicapai.

β€œProgram mobilitas dosen yang diikuti oleh kepala KUI UBMG ini diharapkan dapat membuka kesempatan bagi berbagai dosen UBM untuk melakukan hal yang sama diberbagai universitas mitra di Luar Negeri,” tambahnya.

Menurutnya, KUI UBMG direncanakan bakal menyiapkan pelatihan lecturer mobility, melatih keterampilan presentasi dan diskusi dalam bahasa inggris untuk dosen UBMG, sehingga riset-riset yang bagus dapat didiseminasikan secara lebih luas. (ais/rls)