You've successfully subscribed to UBM Gorontalo
Great! Next, complete checkout for full access to UBM Gorontalo
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.
Success! Your billing info is updated.
Billing info update failed.

Ketua YBMG & Rektor UBM Hadiri FGD Penilaian Angka Kredit Jafung

Humas UBM Gorontalo
Ketua YBMG, Dr. Ir. H. Azis Rachman MM didampingi Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes saat menghadiri FGD penilaian angka kredit jafung periode tahun 2021 yang dihadiri oleh Kepala LLDIKTI XVI Gosuluteng, Prof. Dr. Mahludin Baruadi MP.

Kampus.UBMG - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah (Gosuluteng), menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait penilaian angka kredit Jabatan Fungsional (Jafung) para dosen, Selasa (7/12/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala LLDIKTI XVI, Prof. Mahludin Baruadi MP ini diikuti oleh para pimpinan perguruan tinggi yang ada dibawah naungan LLDIKTI XVI.

Rektor Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes usai pelaksanaan kegiatan menjelaskan, agenda ini menjadi sangat penting dalam rangka penyamaan persepsi, terkait pengajuan penilaian fungsional dosen dengan tim Penilaian Angka Kredit (PAK) LLDikti XVI.

β€œKegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong terciptanya kesamaan persepsi antara dosen, pimpinan perguruan tinggi dan tim PAK LLDikti wilayah XIII mengenai proses penilaian fungsional dosen,” ujarnya.

Olehnya, Rektor Titin Dunggio terus mendorong para dosen memiliki jabatan fungsional. Apalagi UBM Gorontalo terkenal karena didominasi oleh para dosen muda.

β€œTugas dosen tidak hanya mengajar, riset, pengabdian, namun juga harus meningkatkan karir jabatan akademik, ini yang terus kami dorong agar seluruh dosen sudah memiliki jafung,” ungkapnya.

Apalagi menurut Ketua DPW APVOKASI ini, jafung dosen pada dasarnya merupakan pengakuan, penghargaan dan kepercayaan atas kompetensi, kinerja, integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas.

β€œSerta tata karma dosen dalam melaksanakan tugas Tridharmanya,” pungkasnya. (ais/rls)