Luar Biasa! 5 Dosen UBM Gorontalo Terima Hibah Penelitian dari Menristek

Hulondalo.id – Sedikitnya 5 dosen Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menerima pendanaan penelitian dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).

Hal ini sesuai dengan Surat Kemenristek dengan nomor B/112/E3/RA.00/2021 tentang pengumuman penerimaan pendanaan penelitian di perguruan tinggi tahun anggaran 2021.

Kelima dosen yang dinyatakan lolos seleksi tersebut masing-masing:

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Frista Iin Wahyuni yang mengangkat judul Analisis Model Sitem Penilaian Kinerja Guru SMP Negeri se Kecamatan Limboto; kemudian 2 staf Center of Cooperation Development, Language and Career (CCLC), Aryati Hamzah dengan judul Eksistensi Sastra Lisan Gorontalo: Kajian Warisan Tinilo pada Generasi Muda Gorontalo di Era 4.0, Ismail Tahir mengusung judul The Relationship between the Personal Experiences and Second Language (L2) Pragmatic Development During Study Abroad.

Ada juga salah seorang dosen dari Prodi Gizi, Fitriani Rahmatismi Blongkod dengan judul penelitian Analisis Pola Makan, Asupan dan Status Gizi Mahasiswa di UBM Gorontalo pada Masa Pandemi; dan Fibryanti S Lakoro yang mengambil judul Literasi dan Model Manajemen Keuangan UMKM Berbasis Digital pada UMKM-UMKM di Kabupaten Boalemo.

Menteri Riset dan Teknologi, Bambang PS Brodjonegoro dalam acara virtual pengumuman pendanaan penelitian berharap agar pengalokasian anggaran ini bisa memicu dan memacu kegiatan riset serta inovasi yang lebih produktif.

“Saya sangat berharap pemanfaatan dana ini dilakukan dengan seoptimal mungkin, sebaik mungkin sehingga akhirnya akan lahir hasil yang di satu sisi berkualitas dan tentunya berpengaruh terhadap ranking dari universitas serta kualitas dari universitas dan disisi lain relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa menjadi hasil inovasi yang membanggakan kita semua,” kata Bambang.

Kemenristek mengalokasikan dana hibah riset sebesar Rp 623 Miliar untuk Perguruan Tinggi non Badan Hukum tahun 2021 yang bersumber dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri.(adv/rls/ais)