You've successfully subscribed to UBM Gorontalo
Great! Next, complete checkout for full access to UBM Gorontalo
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.
Success! Your billing info is updated.
Billing info update failed.

Mahasiswa Prodi Analis Kesehatan Gelar PBK di 11 Puskesmas, Ini Pesan Rektor UBM Gorontalo

Dendy Sahidu
Suasana Pelaksanaan Coaching PBK 1, PBK 2, PKL dan PKMD periode Januari-Maret bagi mahasiswa Prodi Analis Kesehatan digelar di Ballroom Bina Mandiri Gorontalo dan dibuka langsung oleh Rektor UBM Gorontalo, Dr Hj Titin Dunggio MSi, MKes. Rabu (6/1/2021). (F. Humas/Mulki)

KAMPUS UBMG - Program Studi Analis Kesehatan, Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (F-STIK) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar coaching Praktek Belajar Klinik (PBK) 1, PBK 2, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Praktek Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) untuk periode Januari hingga Maret 2021, Rabu (6/1/2021).

Kegiatan coaching yang digelar di Ballroom Bina Mandiri Gorontalo ini dilaksanakan sebelum para mahasiswa turun langsung ke sasaran baik puskesmas, rumah sakit, laboratorium, serta desa binaan yang telah ditunjuk oleh pihak prodi.

Khusus untuk pelaksanaan PBK 1 sendiri, terdapat 64 mahasiswa akan melakukan rangkaian PBK 1 selama 21 hari dan akan tersebar di 11 Puskesmas yang ada Provinsi Gorontalo.

Rektor UBM Gorontalo, Dr Hj Titin Dunggio MSi MKes menjelaskan, tujuan yang paling penting dalam pelaksanaan PBK ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa dalam tata laksana kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas.

“PBK 1 sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan pelayanan kesehatan di tingkat bawah. Jadi mahasiswa akan mengetahui standar-standar prosedur pemeriksaan di puskesmas seperti apa,” kata Titin.

Untuk itu, Rektor UBM Gorontalo pun berpesan kepada para peserta agar menjalani PBK dengan sebaik-baiknya. Sebab, menurut Titin, akan banyak sekali ilmu yang akan didapatkan selama pelaksanaan PBK ini.

“Dengan demikian ini nantinya akan menjadi bekal bagi adik-adik sekalian dalam menghadapi dunia kerja. Seluruh kegiatan yang ada di puskesmas harus diikuti, tapi tetap harus patuh terhadap aturan dan pembimbing lapangan nantinya serta perhatikan protokol kesehatan, utamakan keselamatan diri dan bersama mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya.(Dikutip dari Hulondalo.id - Ais)