You've successfully subscribed to UBM Gorontalo
Great! Next, complete checkout for full access to UBM Gorontalo
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.
Success! Your billing info is updated.
Billing info update failed.

[BUDAYA] MEMAHAMI BAHASA, MENJELAJAHI DUNIA: 5 HAL MENARIK STUDI DI INGGRIS

KUI Bina Mandiri

Inggris menjadi salah satu destinasi utama bagi pelajar dari berbagai belahan dunia. Disinilah Kepala KUI Bina Mandiri Gorontalo, Ayu Anastasya, S.IP., MA menamatkan studi Magister dari University College London (UCL) yang terletak di jantung kota London. Negara ini menawarkan hal-hal menarik, mulai dari pendidikan kelas dunia, arsitektur bangunan bersejarah warisan dunia, hingga menjadi melting pot– istilah bagi sebuah tempat yang mempertemukan berbagai manusia dari beragam Negara, ras, etnis/suku dan agama.

Berikut adalah 5 hal menarik tentang Negara ratu Elizabeth II.

1.   Taman menjadi paru-paru kota

Seperti dilansir oleh laman www.publications.parliament.uk, Inggris memiliki 27.000 taman-taman kota. 47% dari kota London adalah ruang terbuka hijau. Selain menyediakan ruang untuk berolahraga dan bersantai, taman-taman ini juga memiliki manfaat terhadap lingkungan, termasuk penyaringan air, perlindungan banjir dan mitigasi perubahan iklim. Banyaknya taman menambah keindahan di berbagai sudut kota. Salah satu taman yang menjadi rekomendasi adalah Queen’s Marry Garden, salah satu taman mawar terbesar di dunia.

Courtesy: The Guardian

2.    Perpustakaan dan museum, tempat mengambil inspirasi/ide

Hampir seluruh perpustakaan dan museum di Inggris dapat dikunjungi secara gratis. Selain menjadi tempat foto bagi turis. Dua tempat ini juga sakral bagi para pelajar, penikmat seni dan sejarah peradaban. Pelajar sekolah dasar sering terlihat melakukan pembelajaran observasi di British Museum, mulai dari mengamati fosil dinosaurus hingga menggambar artefak dari zaman Babylonia. Perpustakaan Inggris mengoleksi lebih dari 200 juta buku dan arsip sejarah dari abad ke-7. Perpustakaan dan museum tidak lagi menjadi tempat untuk membaca atau berdiskusi, tapi juga membawa pulang ide dan inspirasi (ideas shop).

Courtesy: Instagram @iurachman

3.    Islam merupakan agama terbesar ke-2

Dengan jumlah populasi 5.9% atau sekitar 55.16 juta jiwa dari total populasi (2018), Islam menjadi kepercayaan terbesar ke-2 di Inggris. Islam masuk ke Inggris di abad ke-16 melalui jalur pelayaran dan perdagangan, lalu melalui imigrasi penduduk timur tengah yang terjadi dengan dibukanya terusan Suez di tahun 1869. Salah satu pemimpin muslim pertama adalah Shadiq Khan, yang menjadi walikota London sejak 2015 hingga saat ini. Di London, banyak ditemui ruang peribadatan bersama atau quiet room. Ruangan tersebut diperuntukan bagi mereka yang ingin beribadah, dapat berbagi ruang walaupun berbeda keyakinan.

Source: Pinterest

4.    Transportasi publik mengurangi emisi dan kemacetan

Kereta bawah tanah atau Tube adalah salah satu moda transportasi paling diminati di London. Tidak hanya tepat waktu, rel dan stasiun-stasiun kereta juga banyak dibangun. Selain, tube, overground dan underground. Moda transportasi yang juga diminati adalah bus, double-deck bus atau bus bertingkat dua sangat populer hingga menjadi Ikon negara Inggris. Salah satu yang juga menarik adalah bus dengan lajur khusus mengitari objek-objek pariwisata. Budaya transportasi umum membantu Inggris menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan polusi atau emisi karbon sebanyak 41% dari tahun 1990.

Courtesy: Instagram @iurachman

5.    Menjaga arsitektur bangunan bersejarah

Edinburgh (Skotlandia), menjadi salah satu kota paling cantik yang pernah dikunjungi. Seluruh kota nampak seperti museum, setiap detil bangunan rustic dipertahankan sejak abad ke-12. Pemerintah Inggris secara khusus memiliki strategi warisan kebudayaan, termasuk dengan kota Edinburgh. Bangunan-bangunan tersebut bukan hanya sebagai tempat, tetapi juga katalog sejarah yang terus dirawat oleh pemerintah dan masyarakat Inggris dengan berbagai pendekatan.

Courtesy: Jui-Chi Chan

Semakin tekun belajar, semakin cepat menjelajah, mulai dari sekarang!