Sembari menyelesaikan studi di Beihang University, Beijing China, Ismail Tahir yang juga selaku dosen di Universitas Bina Mandiri Gorontalo sempat mengunjungi salah satu masjid di Beijing (sebelum balik ke Indonesia dikarenakan pandemi) yaitu Masjid Shazikou dimana masjid ini bisa ditempuh kurang lebih 3x transit menggunakan MRT atau kereta bawah tanah.
Masjid Shazikou berada di daerah Yongdingmenwai, distrik Dongcheng Beijing. Sejak zaman kuno, daerah ini sudah menjadi daerah pusat perdagangan dimana warga etnis Hui Islam melakukan kegiatan jual beli selama beberapa generasi. Diketahui bahwa semakin banyak warga Muslim yang berimigrasi ke daerah ini setelah berdirinya RRC pada tahun 1949. Sejak abad ke 20, Muslim setempat secara bersama-sama melakukan penggalangan dana untuk membangun masjid ini dan disetujui langsung oleh pemerintah yang secara resmi mengizinkan aktivitas keagamaan di daerah tersebut. Masjid Shazikou ini dibangun pada tahun 1953. Kemudian masjid ini direkonstruksi pada bulan 6 tahun 1990 yang memiliki luas 158.39 m2.
Bangunan masjid ini sudah berdiri sekitar 50 tahun yang lalu. Setelah pembangunan pada tahun 1990 tersebut, pemerintah memberikan reward dalam hal keberlanjutan pembangunan masjid ini yang diberikan pada tahun 2009 sebesar 1.000.000 Yuan. Hal ini dikarenakan bahwa menurut pemerintah segala penataan masjid dikelola sangat bagus serta lingkungan yang bersih dan sangat mendukung dalam kegiatan keagamaan. Disamping itu, setelah masa reformasi juga, setiap orang yang beragama Islam dari manapun khususnya Muslim yang berasal dari luar Cina sudah diizinkan untuk masuk dan beribadah di Masjid ini.
Masjid Shazikou ini berada di No. A7, Shazikou Dongli, Yongdimenwai, Chongwen District, Beijing. Transportasi yang bisa digunakan yaitu dengan melalui Bus dan Subway. Halte terdekat yaitu No. Bus 28 (Halte Liuli Jing), No. bus 24 (Halte Muxiyuan), dan Β No. bus 17 (Halte Yongdingmen). Sedangkan subway terdekat yaitu Line 14, Yongdingmenwai, pintu C, kemudian berjalan sekitar 516 meter.
Selain itu juga, masjid Shazikou ini memiliki ruangan kerja (office) yang beroperasi mulai pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 04.00 sore. Selain itu, masjid ini dibuka mulai pelaksanaan sholat Fadjar dan Shubuh serta tutup selepas pelaksanaan Sholat Isyaβ. Sebagian besar jamaah yang sholat di Masjid ini yaitu warga muslim setempat yang ada di sekitar lingkungan masjid ini.
Meskipun jam kerja yang ada di masjid ini hanya sampai pukul 04.00 sore, namun pintu utama masjid akan ditutup pukul 10.00 malam setiap harinya. Penulis sendiri mengunjungi masjid ini pada waktu sholat Isya'.
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.