Kampus.UBMG - Kehadiran Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus di Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menjadi daya tarik tersendiri.
Prodi langka ini memang menjadi incaran banyak siswa yang ingin melanjutkan studi. Olehnya, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo berkeinginan agar, Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Pendidikan Khusus ini benar-benar disiapkan dan mendapatkan perhatian.
Untuk itu, Dikbudpora mengajak UBM Gorontalo membahas program kerjasama dalam bentuk implementasi nyata, Jumat (16/12/2022).
Usai pertemuan, Kepala UPT Kerjasama UBM, Andriyanto Dai M.Kep menjelaskan, ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan dengan pihak dikbudpora tersebut.
“Diantaranya pembahasan pengembangan program implementasi kerjasama, berupa peningkatan SDM, pemenuhan kualifikasi guru berkebutuhan khusus dalam bentuk beasiswa studi,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FIPB UBM Gorontalo, Imam Mashudi S.Pd, M.Pd mengungkapkan, inisiatif pembukaan Prodi Pendidikan Khusus didasari pertimbangan, belum tersedianya kebutuhan Tenaga Pendidik dengan latar belakang pendidikan khusus untuk Sekolah Luar Biasa yang ada Provinsi Gorontalo.
“Nantinya lulusan-lulusan dari Prodi ini dipersiapkan untuk menjadi pengajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB, untuk itu UBM berinisiatif membuka Prodi tersebut demi membantu ketersediaan Guru Pendidikan Khusus,” ujarnya.
Tak hanya itu, lulusan Prodi ini juga akan membantu instansi, sebagai juru bicara isyarat untuk memberikan informasi kepada para penyandang disabilitas. (ais/rls)
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.