You've successfully subscribed to UBM Gorontalo
Great! Next, complete checkout for full access to UBM Gorontalo
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.
Success! Your billing info is updated.
Billing info update failed.

Program Magang UBM Gorontalo di Desa Dukung Kebijakan Kampus Merdeka

Diana Rista
Suasana pembukaan coaching magang Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi & Bisnis, UBM Gorontalo oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Frista Iin Wahyuni, S.E., M.Pd di Aula YBMG, Selasa (23/3/2021). (F. Humas/Dayana)

Kampus UBMG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terus mendorong kebijakan Merdeka Belajar yang ditujukan bagi pendidikan tinggi bertajuk Kampus Merdeka.

Kampus Merdeka mengusung 4 kebijakan di lingkup perguruan tinggi, pertama sistem akreditasi perguruan tinggi, pembukaan program studi baru, kemudahan menjadi PTN-BH serta hak belajar 3 semester di luar program studi.

Salah satu kebijakan yang tertuang dalam poin ini adalah magang atau praktik kerja di industri atau organisasi serta pengabdian masyarakat.

Khusus di Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, program magang atau pengabdian pada masyarakat khususnya terjun langsung ke desa-desa sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Frista Iin Wahyuni, S.E., M.Pd saat memberikan sambutan pada rangkaian kegiatan pembukaan coaching magang mahasiswa Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, semester VI, Selasa (23/3/2021).

“Kegiatan magang dengan melakukan pengabdian ke desa-desa sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2017. Karena perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk dapat melakukan pengabdian di masyarakat khususnya desa. Maka inilah tugas mahasiswa untuk mengabdi di desa dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses pembelajaran di kampus,” kata Frista.

Nantinya para mahasiswa akhir ini akan ditempatkan di beberapa desa yang ada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.(Dikutip dari Hulondalo.id, adv/rls/ais)