Sstt, UBM Gorontalo Punya Prodi Langka Lagi

Kampus.UBMG - Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, kembali menambah deretan program studi langka yang ada di Provinsi Gorontalo.

Sukses dengan Prodi Analis Kesehatan dan Program Studi Administrasi Rumah Sakit (ARS), kali ini kampus yang dikenal dengan jargon pelopor kemandirian tersebut, menambah satu prodi lagi demi menjawab kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Gorontalo.

Adalah Prodi S1 Teknologi Pendidikan, yang merupakan prodi langka di Provinsi Gorontalo dan hanya ada di UBM Gorontalo.

“Kami bersyukur dipertengahan Juli ini salah satu Prodi yang telah disetujui pembukaan dan penyelenggaraannya di Universitas Bina Mandiri Gorontalo oleh Kemendikbud RI adalah program studi S1 Teknologi Pendidikan. Dan merupakan satu-satunya di Provinsi Gorontalo,” ungkap Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UBM Gorontalo, Dr. Ikram Muhammad M.Si.

Memang, pada tahun 2022 ini, UBM Gorontalo terus berupaya mewujudkan sejumlah kebijakan dan target utama, salah satunya adalah penambahan prodi-prodi baru yang khas dan dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di Provinsi Gorontalo dan Indonesia timur pada umumnya.

“Saat ini kami juga sedang menunggu hasil evaluasi dari tim Kemendikbudristek terhadap beberapa program studi lainnya yang telah diajukan. Kita doakan semoga di tahun 2022 ini, Universitas Bina Mandiri Gorontalo menjadi kian semarak dengan bertambahnya prodi-prodi baru yang semakin variatif, unik serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. Amiin,” harap Ikram.

Tak lupa, Ketua Yayasan Bina Mandiri (YBMG), Dr. Ir. H. Azis Rachman MM, IPM berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama mewujudkan lahirnya prodi baru ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengurusan izin pendirian prodi ini termasuk pihak LLDIKTI XVI yang selalu mendukung. Begitu juga kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang telah berkenan mengeluarkan izin,” ungkap Dr. Azis Rachman.

Tak hanya itu, Dr. Azis Rachman juga mengungkapkan, dengan diterbikan izin pendirian ini Prodi siap menerima mahasiswa mulai tahun akademik 2022/2023.

“Jauh-jauh hari sebelum pengajuan izin, semua fasilitas sudah kita siapkan, SDM juga saat ini tengah dirancang, sehingga begitu SK turun dari pusat kita sudah siap menerima mahasiswa,” pungkasnya. (ais/rls)