Kampus.UBMG - Mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) Universitas Bina Taruna (Unbita) Gorontalo, kembali menggelar seminar hasil studi kepakaran tahun 2022, Sabtu (2/7/2022).
Kegiatan yang digelar di Hotel Maqna Gorontalo ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa angkatan XXVIII.
Seperti ditahun-tahun sebelumnya, para mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing tim memaparkan sesuai dengan topik yang diangkat dari hasil studi kepakaran, yang dilaksanakan di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) bulan Juni kemarin.
Inilah menjadi ciri khas dan menjadikan Studi Kepakaran PPs Unbita, begitu beda dari perguruan tinggi yang lain. Sebab, jika biasanya studi kepakaran identik dengan studi banding saja, namun jika di PPs Unbita hasil dari kunjungan tersebut, harus diseminarkan sehingga hal ini memberikan dampak positif bagi para calon-calon magister ini.
βHal ini untuk mengetahui, sejauh mana pemahaman dan pengetahuan mahasiswa dalam mengkomparasikan kebijakan, dan pelayanan publik yang dilakukan oleh suatu daerah dengan yang ada di Provinsi Goronntalo, baik institusi pendidikan maupun pemerintah setempat,β ungkap Direktur PPs, Prof. Dr. Arifin Tahir M.Si.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Direktur 1, Djamila Podungge M.Si, Kaprodi PPs, Dr. Sudarsono MM, Kepala Penjaminan Mutu, Dr. Darman M.Si serta para dosen pengampu mata kuliah di PPs Unbita.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa peserta seminar kemarin, Farman Lahamutu ketika diminta komentarnya tentang kegiatan ini, mengaku bersyukur telah menjadi bagian dari PPs Unbita Gorontalo.
βBerbeda dengan Benchmarking atau studi banding yang identik dengan sekedar wisata, jalan-jalan, foto-foto, belanja. Tapi ketika pulang harus ada evaluasi, apa yang didapatkan oleh mahasiswa dan wajib untuk diseminarkan. Inilah keunggulan PPs Unbita Gorontalo,β pungkasnya. (ais/rls)
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.