UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

BPMA UBM Gorontalo Maksimalkan Penggunaan Aplikasi Simazis, Tingkatkan Mutu dan Layanan

Penulis : Humas 28 April 2025, Kategori: Akademik

Kampus UBM Gorontalo - Dalam upaya memperkuat manajemen mutu akademik, Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Cara Pelaporan Kinerja dalam Audit Mutu melalui aplikasi Sistem Manajemen Mutu dan Zona Integritas (Simazis), Rabu (23/4/2025) di Kampus UBM Gorontalo.

Hadir dalam kegiatan Bimtek, Rektor UBM Gorontalo, Wakil Rektor, Kepala BPMA, Dekan, Ketua Prodi, Dosen dan Staf di lingkungan Kampus UBM Goronralo.

Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menyampaikan dukungannya terhadap aplikasi Simazis, dan berharap fitur di dalamnya bisa lebih dikembangkan lagi, sehingga mempermudah sistem yang sudah ada saat ini.

"Sistem Simazis berjalan di perangkat digital, sehingga memudahkan akses untuk melihat data dan kinerja dari setiap unit yang ada di lingkungan UBM Gorontalo," ujar Rektor Titin.

Masih menurut Rektor, Aplikasi Simazis, sangat membantu pimpinan untuk mendokumentasikan proses audit, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menghasilkan laporan yang sistematis tentang hasil audit terutama implementasi dari Sistem Penjaminan Mutu Internal, sehingga seluruh aktivitas akademik dan non-akademik di Kampus UBM Gorontalo berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Manajemen audit mutu yang baik di Perguruan Tinggi, membutuhkan kontrol perencanaan yang ketat, pengawasan, dan evaluasi terhadap seluruh elemen yang ada, mulai dari dosen, kurikulum akademik, fasilitas sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, dan seluruh layanan yang ada di kampus.

"Implementasi Simazis diharapkan dapat menjadikan Kampus UBM Gorontalo menjadi semakin efisien, efektif dan responsif terhadap perubahan kebutuhan serta tuntutan layanan berkualitas dan mutu akademik Perguruan Tinggi," harap Rektor Titin.

Kepala BPMA, Dr. Ikram Muhammad, M.Si menjelaskan aplikasi Simazis ini dapat mempermudah saat proses pelaporan audit kinerja setiap unit yang ada. Dimulai dari proses Dokumentasi Audit, untuk mencatat setiap tahapan proses audit, perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, hingga penyusunan laporan.

Pengumpulan dan Analisis Data, dengan aplikasi Simazis memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan dengan standar mutu yang diuji, misalnya data tentang kinerja dosen, mahasiswa, fasilitas, atau proses pembelajaran.

Kemudian proses Penyusunan Laporan, membantu dalam penyusunan laporan audit yang komprehensif, yang mencakup temuan, rekomendasi, dan rencana tindak lanjut untuk perbaikan mutu. Berikutnya, pemantauan dan Evaluasi, aplikasi Simazis dapat digunakan untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, serta mengevaluasi efektivitas tindakan perbaikan yang telah dilakukan.

"Secara umum manfaat penting dari penggunaan Aplikasi Simazis, terkait Proses Pelaporan Audit Mutu Internal, yaitu Efisiensi Proses pelaporan, Transparansi dan Akuntabilitas, Peningkatan Implementasi Kualitas Mutu, serta Pemenuhan persyaratan akreditasi dan standar mutu," terang Dr. Ikram.

Masih menurutnya, fitur yang tersedia dalam aplikasi Simazis yakni Pengelolaan akun, untuk mengatur akses pengguna berdasarkan peran (auditee, auditor, dll); Pencatatan data, untuk menyimpan data terkait Program Studi, Fakultas, dan Unit terkait; Upload/download dokumen, untuk mempermudah lampiran dokumen audit; Rekapitulasi data, untuk mengolah data audit untuk menghasilkan laporan dan analisis; Skoring spider web, untuk menampilkan visualisasi data audit menggunakan metode tertentu; Laporan audit mutu internal, untuk memudahkan pembuatan laporan audit yang lengkap dan terstruktur.

"Teknis pelaporan kinerja dari setiap unit kerja dapat dilakukan update dan mendapatkan format laporan yang sesuai. Pelaporan hendaknya berdasarkan pada program kerja yang telah di input saat awal tahun 2025. Untuk fitur pengembangan akan di update sesuai kebutuhan, termasuk untuk layanan yang ada di Laboratorium," tutup Dr. Ikram.

Kembali