UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Kampus UBM Gorontalo Sampaikan Klarifikasi Terkait Biaya Pendidikan
Penulis : Humas 23 Januari 2025, Kategori: Berita
Kampus UBM Gorontalo - Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menyampaikan klarifikasi terkait indormasi rincian biaya untuk mahasiswa studi akhir, mulai dari Ujian Proposal, Ujian Akhir dan Wisuda, pada Program Studi (Prodi) Analis Kesehatan yang mencapai belasan juta rupiah yang beredar di media sosial.
Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Azis Rachman, MM, Rektor Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBM Gorontalo, Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA, Kepala Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA), Dr. Ikram Muhamad, M.Si, serta pimpinan lainnya termasuk Ketua Tim Hukum UBM Gorontalo, M. Ikbal Kadir, MH, menyampaikan Konferensi Pers, pada Senin (20/1/2025). Klarifikasi ini sangat penting UBM Gorontalo lakukan terkait informasi yang tersebar di media sosial, namun tidak disertai penjelasan yang utuh dan lengkap.
Dr. Ayu menjelaskan bahwa, Prodi Analis Kesehatan Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK), UBM Gorontalo merupakan salah satu Prodi unggulan, hal ini terbukti meski biaya yang dibutuhkan untuk masuk di Prodi Analis Kesehatan, lebih tinggi dari Prodi lainnya yang sudah disampaikan sejak sosialisasi mahasiswa baru awal masuk di Kampus UBM Gorontalo, namun peminat mahasiswa baru tetap tinggi untuk memilih Prodi Analis Kesehatan.
"Karena prospek pekerjaan yang baik bagi para lulusan, membuat pendaftar pada Prodi ini melebihi 100 orang per tahun," kata Dr. Ayu Anastasya Rachman dalam konferensi pers.
Terkait informasi biaya ujian akhir dan wisuda yang beredar di media sosial, jumlah tersebut tidak harus dibayarkan secara akumulatif sekaligus oleh mahasiswa. “Kalau kita pahami sebenarnya, biaya tersebut bisa dibayarkan dalam rentang waktu yang berbeda, karena cakupannya termasuk ujian proposal, ujian hasil, ramah tamah, dan wisuda, rincian ini juga diberikan sebagai transparansi menjawab permintaan mahasiswa dan orang tua,” ujar Dr. Ayu.
Bahkan kata dia, semua rincian biaya telah disampaikan secara transparan sejak awal penerimaan mahasiswa dan mahasiswa juga telah menandatangani surat pernyataan diatas materai bahwa telah mengetahui pembiayaan.
Ia juga menambahkan bahwa sejak tahun 2014 hingga 2024, total biaya dari ujian proposal hingga wisuda baru mengalami kenaikan pada tahun ini dan juga telah berdasarkan kesepakatan bersama.
“Memang tingginya biaya kuliah D3 analis kesehatan itu sudah diketahui oleh mahasiswa dan orang tua yang mau mendaftar karena sudah disampaikan saat pertama kali mendaftar,” ungkap Ayu,
Terkait dengan biaya cenderamata dan transportasi dosen yang ditambahkan pada rincian biaya tersebut kata Ayu, itu merupakan kesepakatan bersama pihak kampus.
Sebelumnya, ada sejumlah temuan yakni mahasiswa memberikan uang transport dan uang cendramata secara langsung ke dosen tidak diketahui oleh kampus. “Untuk memutus hal-hal seperti itu maka pihak kampus membuat kebijakan, cendramata diuangkan dan akan ditransfer langsung ke dosen,” ungkap Dr. Ayu..
Dr. Ayu juga menambahkan, selama ini juga UBM Gorontalo menyediakan berbagai beasiswa, termasuk KIP/KIP Kuliah, Bank Indonesia, Beasiswa Yayasan, serta opsi pembayaran angsuran untuk mendukung inklusivitas. (*)
Kembali