UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Ketua FPPBM Gorontalo Jadi Salah Satu Juri Lomba Fashion Show Karawo BKOW Provinsi, Terus Lestarikan Budaya Khas Daerah
Penulis : Humas 19 November 2025, Kategori: KerjasamaKampus UBM Gorontalo - Ketua Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri (FPPBM) Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menjadi salah satu Juri pada Lomba Fashion Karawo yang diselenggarakan oleh Bidang Seni Budaya dan Pariwisata Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Gorontalo, pada Sabtu (15/11/2025) yang bertempat di Ballroom Mannacafe Gorontalo.
Lomba fashion show ini mengusung tema “Lestarikan Warisan Budaya Gorontalo “Sulaman Karawo sebagai Manifestasi Nilai-Nilai Luhur Bangsa”. Yang diikuti peserta yang mewakili seluruh organisasi wanita dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) tingkat Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
Dilaksanakannya lomba ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan cinta kepada budaya dan seni daerah khas Gorontalo. Juga meningkatkan peran organisasi perempuan dalam pemberdayaan masyarakat, serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Dr. Titin yang juga selaku Rektor Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, dan untuk para pemenang yang telah berhasil menunjukkan motivasi dan penampilan terbaik.
Sebagai produk budaya khas Gorontalo, Karawo perlu terus dijaga, dipromosikan, dan dilestarikan agar tetap relevan bagi generasi muda.
"Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh peserta. Semangat, kreativitas, dan kerja keras peserta semuanya dalam mempersiapkan busana, semangat dan penampilan terbaik sangat kami hargai," ujar Dr. Titin Dunggio.
BKOW terus berupaya memperkenalkan Karawo kepada masyarakat luas, juga menumbuhkan kebanggaan terhadap produk lokal Gorontalo. Dengan melibatkan peserta di usia anak-anak merupakan strategi penting untuk mengenalkan seni Karawo sejak dini, serta menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal pada generasi muda.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, jangan berkecil hati. Pengalaman ini adalah pelajaran yang berharga. Terus tingkatkan kemampuan dan percaya diri. Yakinlah semua peserta yang mengikuti lomba ini memiliki masa depan yang cerah.
"Semoga di kesempatan berikutnya, lomba peragaan busana Karawo ini dapat terus dikembangkan dan dilaksanakan secara konsisiten, dengan melibatkan lebih banyak peserta dan organisasi wanita di Provinsi Gorontalo," tutup Dr. Titin Dunggio.
Kembali
Lomba fashion show ini mengusung tema “Lestarikan Warisan Budaya Gorontalo “Sulaman Karawo sebagai Manifestasi Nilai-Nilai Luhur Bangsa”. Yang diikuti peserta yang mewakili seluruh organisasi wanita dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) tingkat Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.
Dilaksanakannya lomba ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan cinta kepada budaya dan seni daerah khas Gorontalo. Juga meningkatkan peran organisasi perempuan dalam pemberdayaan masyarakat, serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Dr. Titin yang juga selaku Rektor Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, dan untuk para pemenang yang telah berhasil menunjukkan motivasi dan penampilan terbaik.
Sebagai produk budaya khas Gorontalo, Karawo perlu terus dijaga, dipromosikan, dan dilestarikan agar tetap relevan bagi generasi muda.
"Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh peserta. Semangat, kreativitas, dan kerja keras peserta semuanya dalam mempersiapkan busana, semangat dan penampilan terbaik sangat kami hargai," ujar Dr. Titin Dunggio.
BKOW terus berupaya memperkenalkan Karawo kepada masyarakat luas, juga menumbuhkan kebanggaan terhadap produk lokal Gorontalo. Dengan melibatkan peserta di usia anak-anak merupakan strategi penting untuk mengenalkan seni Karawo sejak dini, serta menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal pada generasi muda.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, jangan berkecil hati. Pengalaman ini adalah pelajaran yang berharga. Terus tingkatkan kemampuan dan percaya diri. Yakinlah semua peserta yang mengikuti lomba ini memiliki masa depan yang cerah.
"Semoga di kesempatan berikutnya, lomba peragaan busana Karawo ini dapat terus dikembangkan dan dilaksanakan secara konsisiten, dengan melibatkan lebih banyak peserta dan organisasi wanita di Provinsi Gorontalo," tutup Dr. Titin Dunggio.
