UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Mahasiswa UBM Gorontalo Jadi Relawan Anti Narkoba, Turut Andil dalam Pencegahan Narkoba di Masyarakat

Penulis : Humas 17 Juni 2025, Kategori: MBKM

Kampus UBM Gorontalo - Mahasiswa Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo turut berpartisipasi aktif dalam pencegahan narkoba di Provinsi Gorontalo. Hal ini terlihat pada kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam Kegiatan Sosialisasi dan Pengukuhan Relawan Cegah Narkoba, Rabu (11/6/2025) pagi di Kampus UBM.

Puluhan mahasiswa ini mengikuti Kegiatan Sosialisasi dan Pengukuhan Relawan Cegah Narkoba Provinsi Gorontalo Tahun 2025, melalui aplikasi zoom. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Gen Z Bersinar, Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, SMP dan SMA sederajat, serta Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo. 

Wakil Rektor (Warek) 3 UBM Gorontalo, Bidang Kemahasiswaan dan MBKM, Ns. Andriyanto Dai, M.Kep mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama antara BNNP Gorontalo dan Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Kampus UBM Gorontalo.

"Melihat kondisi generasi muda saat ini, masalah Narkoba perlu menjadi Isu Utama untuk Negara, khususnya Remaja sebagai Generasi Emas. Kampus UBM Merespon kegiatan positif, melalui Kemahasiswaan yang turut andil berpartisipasi aktif serta berkontribusi untuk berdampak kepada masyarakat, dengan berbagai program kemahasiswaan yang mendukung upaya pencegahan narkoba," terang Warek Andriyanto.

Masih menurutnya, dalam upaya menangani permasalahan narkoba bagi generasi muda, tidak cukup mengandalkan peran pemerintah saja. Melainkan harus ada dukungan dan peran serta masyarakat, termasuk di dalamnya adalah Perguruan Tinggi. Tentunya dengan kolaborasi seluruh pihak, bisa selaran dan memperkuat visi dan misi dalam upaya memerangi narkoba.

Hadir secara online dalam kegiatan ini, Pimpinan BNNP Gorontalo, BNN Kabupaten/Kota, Gen Z Gorontalo, mahasiswa, Siswa SMA/sederajat, SMP/sederajat, yang tergabung dalam zoom meeting.

Tercatat sebanyak 448 akun sekolah, dan 3000 orang lebih siswa yang telah tergabung dalam relawan cegah narkoba. Mahasiswa yang menjadi simbol generasi muda yang nanti akan menjadi relawan anti narkoba di lingkungan kampusnya masing-masing.

Maka dari itu, melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan menjadi agen untuk memberantas pengedaran dan penggunaan narkoba, serta agen penyebaran berita tentang bahaya dari narkoba.  

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu membentuk relawan anti narkoba di Sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo. Saya berharap ke depannya materi terkait anti narkoba, bisa menjadi salah satu program kerja ataupun kegiatan oleh Bidang Kemahasiswaan UBM Gorontalo,” tutup Warek 3 Andriyanto.

Kembali