UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Mulai Semester Ganjil, Dosen Asing dari Filipina Siap Berbagi Ilmu di FIPB UBM Gorontalo

Penulis : humas 11 Desember 2024, Kategori: Kerjasama

Kampus UBM Gorontalo - Semester ganjil tahun akademik 2024/2025 akan ada dua mata kuliah di FIPB UBM Gorontalo bakal diisi oleh dosen asing dari Filipina. Dosen asing asal Filipina yang akan mengajar di semester ganjil tahun ini menurut Dekan FIPB UBM Gorontalo Dr. Imam Mashudi berdasarkan diskusi dan kesepakatan bersama dengan Prof. Paulo Joseph Santos dari Bataan Peninsula State University of Philippina.

Diskusi tersebut dilakukan Rektor UBM Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Sii, M.Kes, Kepala KUI UBM Gorontalo, Ayu Anastasya Rachman, MA bersama Prof. Paulo Joseph Santos. Imam Mashudi menjelaskan, sebelum kembali ke Filipina, Prof. Paulo Joseph Santos juga telah dilakukan penandatanganan IA, dan sertifikat untuk beberapa kegiatan seperti visiting lecturer, maupun sertifikat untuk Prof. Paulo Joseph Santos sebagai pemateri.

Diakui Imam Mashudi, kehadiran Prof. Paulo Joseh Santos di UBM Gorontalo, menjadi sesuatu yang sangat strategis bagi FIPB dan prodi yang ada, dalam rangka persiapan dokumen fisik maupun pendukung pada pelaksanaan akreditasi prodi. "Jadi, aktivitas program studi ini sangat besar poinnya dibagian dosen asing, sehingga kedatangan prof joseph ini menjadi momentum yang sangat baik buat kami untuk menyiapkan dokumen," kata Imam Mashudi.

Dimediasi Kepala KUI UBM Gorontalo, Ayu Anastasya Rachman kata Imam Mashudi, membahas terkait dosen asing mengajar yang nantinya pada semester ganjil tahun ini akan dua mata kuliah menghadirkan dosen asing dari Filipina. "Sebelumnya ini sudah berjalan, namun pertemuannya masih terbatas, hanya dua pertemuan saja, Insya Allah di semester ganjil ini akan lebih intens lagi," ujar Imam Mashudi.

Prof. Paulo Joseph Santos juga sudah menyampaikan kesiapan untuk menjadi dosen asing di FIPB. Beliau juga menyampaikan harapannya agar, mahasiswa dan dosen dari FIPB bisa datang ke Filipina melakukan lawatan atau visiting lecturer, untuk pengembangan kerjasama yang lebih lanjut, "Sehingga, tadi ada kesepakatan, Insya Allah akan ada satu dosen FIPB akan mengajar di sana secara daring," ungkap Imam Mashudi. (hms)

Kembali