UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Perkuat Peran Dharma Wanita, FPPBM Gelar Best Practice Bersama Dr. Amirah Kallabe, MM
Penulis : Humas 5 November 2025, Kategori: Event
Kampus UBM Gorontalo - Dalam rangka mendukung visi Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo untuk menjadi kampus yang Unggul, Profesional, dan Berdaya Saing Global, Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri (FPPBM) Gorontalo menggelar kegiatan Best Practice bertajuk “Penguatan Peran Dharma Wanita dalam Mendukung Visi Perguruan Tinggi.”
Kegiatan ini berlangsung di Aztin Ballroom, Lantai 4 Kampus UBM Gorontalo, dengan menghadirkan Dr. Hj. Amirah Kallabe, SE., MM sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Dr. Hj. Amirah Kallabe menekankan pentingnya sinergi antara organisasi perempuan, dosen, dan tenaga kependidikan dalam membangun suasana akademik yang produktif dan berkarakter.
Menurutnya, peran Dharma Wanita sangat strategis dalam menopang keseimbangan antara kehidupan sosial, keluarga, dan karier akademik di lingkungan perguruan tinggi.
“Dharma Wanita memiliki peran penting sebagai motor penggerak harmoni dan keteladanan di lingkungan kampus. Dengan dukungan yang kuat dari seluruh pihak, visi perguruan tinggi untuk menjadi lembaga unggul dan profesional akan lebih mudah diwujudkan,” ujar Dr. Amirah Kallabe.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WITA ini dihadiri oleh pengurus FPPBM, civitas akademika UBM Gorontalo, serta perwakilan perempuan dari lembaga pendidikan di lingkungan Yayasan Bina Mandiri Gorontalo.
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas berbagai strategi penguatan peran perempuan dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi.
Ketua Forum Penggerak Perempuan Bina Mandiri (FPPBM), Dr. Hj. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes, yang juga Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Best Practice ini menjadi langkah awal FPPBM dalam memperkuat kapasitas dan peran perempuan di lingkungan kampus.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali seluruh pengurus dan anggota FPPBM agar terus menumbuhkan semangat kolaborasi, solidaritas, dan profesionalisme di kalangan perempuan kampus,” ujar Dr. Titin Dunggio.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa FPPBM Bina Mandiri akan segera melaksanakan program-program nyata yang relevan dengan isu pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
“Ke depan, kami akan memperluas jejaring dan mengajak mitra kerja sama untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan,” tambahnya.
Melalui kegiatan Best Practice ini, FPPBM Bina Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus menjadi wadah penggerak perempuan akademik yang adaptif, visioner, dan berkontribusi nyata dalam mendukung visi besar Universitas Bina Mandiri Gorontalo sebagai kampus Unggul, Profesional, dan Berdaya Saing Global.
Kembali