UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Peserta KKM Internasional UBM Gorontalo, Disambut Dekan Farmasi Universiti Malaya

Penulis : Humas 13 Agustus 2025, Kategori: Kerjasama

Kampus UBM Gorontalo - Mahasiswa Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, peserta Kuliah Kerja Mandiri Internasional (KKM-I) di hari pertama langsung disambut oleh Dekan Fakultas Farmasi, Universiti Malaya (UM), Dr. Nusaibah Abdul Rahim, pada Senin (4/8/2025).

Hal ini disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ismail Tahir, Ph.D. Kegiatan diawali dengan pertemuan resmi bersama pimpinan Fakultas Farmasi, UM. Kemudian para peserta dibagi dalam dua kelompok, yaitu Farmasi dan non-Farmasi.

Untuk Kelas Farmasi, para peserta menerima materi terkait Anatomy of Human Body yang disampaikan oleh Dosen Farmasi, Dr. Amira Hajirah di Bilik Farmasi.

Sedangkan untuk Kelompok Non-Farmasi, mendapatkan materi terkait Sistem Pencernaan. Yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan eksperimen uji karbohidrat di Laboratorium Gizi, berupa uji coba Starch Hydrolysis Test dan Benedict’s Test.

"Eksperimen ini dilakukan, sampai menemukan hasil uji test. Selanjutnya para peserta mengikuti reflection, tentang pengalaman menerima materi Digestion selama kuliah dan berdiskusi pengalaman baru yang diterima dari proses awal hingga selesai," ujar Ismail Tahir, Ph.D.

Kemudian, usai kedua kelompok peserta KKM-I menyelesaikan seluruh rangkaian aktivitasnya, dilanjutkan dengan materi berupa sosialisasi penggunaan registrasi kartu Touch N’ GO, yang dimanfaatkan untuk dapat mengakses transportasi publik, seperti Bus, LRT, dan MRT.

Masih katanya, para peserta KKM-I banyak menemukan berbagai hal menarik selama hari pertama di UM. mahasiswa jadi lebih banyak mengenal kegiatan akademik dan non-akademik yang ada di UM. Di Kampus ini juga memiliki banyak tempat terbuka yang menarik seperti hutan lindung, sungai, dan beberapa tempat yang bagus sebagai lokasi untuk spot foto.

Melalui pengalaman di hari pertama ini, mahasiswa UBM diharapkan semakin percaya diri, untuk siap bersaing di kancah internasional dengan bekal kemampuan akademik dan komunikasi global yang relevan dengan tantangan era digital saat ini.

"Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa UBM, peserta KKM-I untuk terus semangat dan disiplin dalam mengikuti program ini. Yang sangat berharga dan langka bisa diperoleh. Carilah ilmu sampai ke negeri orang, jangan pernah menyerah. Apapun yang kita inginkan harus ada effort, apapun yang terjadi yakinlah dibalik itu semua ada hikmah dan kesuksesan menanti kita,” tutup Ismail Tahir.

Kembali