UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Prodi Gizi UBM Gorontalo Gelar Coaching Magang Gizi Kesmas, Dietetik dan Food Service, Asah Kompetensi Tenaga Profesional Gizi
Penulis : Humas 29 November 2025, Kategori: Akademik
Kampus UBM Gorontalo - Sebanyak 12 Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Gizi, Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK), Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, mengikuti Coaching Magang Gizi Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dietetik dan Food Service pada Rabu (26/11/2025) di Ruang Akreditasi Kampus UBM.
Proses magang ini sebagai pembelajaran berbasis pengalaman bagi mahasiswa, untuk menerapkan ilmu gizi di masyarakat. Mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program seperti survei gizi, penyuluhan, pendampingan kelompok rentan, hingga analisis dan evaluasi program gizi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kompetensi mahasiswa, membekali mereka dengan pengalaman nyata, dan mempersiapkan mereka menjadi ahli gizi yang profesional.
Hadir dalam kegiatan ini Plt Rektor, Dr. Imam Mashudi, M.Pd, Dekan FSTIk Adnan Malaha, M.Si, Ketua Prodi S1 Gizi, Pemateri Kepala Puskesmas Kota Barat Kota Gorontalo, Dosen dan mahasiswa peserta coaching.
Tujuan pelaksanaan coaching ini untuk memberikan gambaran mengenai Magang yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Limboto, pada 27 November hingga 24 Desember 2025. Magang dietetik bertujuan asuhan gizi di bawah pengawasan ahli diet terdaftar untuk mendapatkan pengalaman langsung di bidang manajemen layanan makanan dan gizi komunitas.
Dan tujuan utama dari food service yakni untuk mengaplikasikan ilmu gizi dalam manajemen penyelenggaraan makanan guna menghasilkan makanan yang sehat, bergizi, aman, dan menarik dalam praktik profesi gizi di dunia kerja atau manajemen penyelenggara makanan dalam skala besar di instansi atau rumah sakit.
Dalam pembekalan ini, mahasiswa diberikan berbagai materi terkait kompetensi dasar dietetik menerapkan implementasi ilmu gizi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti asesmen status gizi, penyuluhan, intervensi, dan evaluasi program gizi. Mahasiswa terlibat dalam program nyata di tingkat puskesmas dan dinas kesehatan untuk memecahkan masalah gizi di komunitas secara langsung.
Plt Rektor, Dr. Imam Mashudi, M.Pd menekankan kepada peserta magang untuk selalu menjaga etika dan profesionalisme kerja yangg terlihat dari disiplin waktu dan penampilan rapi sesuai dengan aturan tempat magang serta membangun komunikasi.
"Mahasiswa bisa lebih proaktif dan berinisiatif dalam pelaksanaan magang untuk mendapatkan pengalaman yang sangat berharga," ujar Dr. Imam.
Mahasiswa peserta magang, diharapkan mampu mempersiapkan diri dengan baik, dari sisi pengetahuan keilmuan, keterampilan, disiplin dan sikap profesional saat melaksanakan praktik Magang nanti.
"Sehingg dengan bekal kemampuan dan pengalaman yang cukup, dapat berkompetisi memasuki dunia kerja, serta menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di bidang gizi," jelas Dr. Imam.
Dekan FSTIK, Adnan Malaha, M.Si mengatakan kergiatan coaching ini sebagai momen untuk mempersiapakan kemampuan mahasiswa, baik secara akademik, teknis dan profesional sebelum terjun di lokasi magang.
Harapannya mahasiswa memiliki bekal hard skill dan soft skill yang cukup, agar dapat melaksanakan Magang dengan optimal dan memberikan kontribusi di layanan kesehatan, khususnya di bidang Gizi Kesmas.
"Semoga dengan adanya pembekalan ini, memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa agar dapat lebih percaya diri dan profesional saat pelaksanaan magang nanti," ujar Dekan FSTIK.
Dosen Prodi Gizi yang juga salah satu pemateri, Deby Sinta Darise, M.KM mengatakan kegiatan pembekalan magang ini, menghadirkan 3 orang narasumber, yaitu:
1. Materi Magang Gizi Kesmas oleh dr. Anwar Pasaribu, M.K.M;
2. Materi Magang Dietetik oleh dr. Rita Amini Warastuti, M.Gizi; dan
3. Materi Magang Food Service oleh Deby Sinta Darise, M.K.M.
"Para peserta coaching diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis sebelum turun di lokasi. Serta menunjukan kemampuan critical thinking untuk menyelesaikan masalah di tempat magang nanti," tambahnya.
Program Studi Gizi FSTIK UBM Gorontalo berkomitmen dalam mempersiapkan mahasiswa gizi, menjadi tenaga profesional yang mampu menjadi tenaga gizi profesional dan juga tenaga ahli gizi modern.
"Prodi Gizi mendidik mahasiswa menjadi ahli gizi yang kompeten dan berempati, dengan prospek kerja yang luas, seperti Rumah Sakit, Industri Pangan, hingga Konsultan Gizi menjadi peluang bagi lulusan prodi gizi untuk dapat unggul dan berdaya saing global," tutup Deby S. Darise, M.K.M.
Kembali