UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
184 Mahasiswa UBM Gorontalo Ikuti Coaching KKM Internasional dan KKM Reguler, Siap Turun Pengabdian pada Masyarakat
Penulis : Humas 2 Agustus 2025, Kategori: Pengabdian Masyarakat
Kampus UBM Gorontalo - Sebelum turun lapangan melaksanakan Kuliah Kerja Mandiri (KKM), 184 mahasiswa dibekali dengan materi dan persiapan teknis untuk lebih mempersiapkan diri. Hal ini terlihat pada pelaksanaan Pembekalan KKM Internasional dan KKM Reguler di Kampus UBM Gorontalo, Sabtu (26/7/2025).
Sebanyak 184 orang mahasiswa sebagai peserta KKM ini dibagi menjadi 2 kategori dan dilaksanakan secara terpisah, yakni KKM Internasional diikuti oleh 20 orang peserta didampingi 1 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan 164 orang peserta mengikuti KKM Reguler, serta didampingi 26 DPL.
Koordinator Kegiatan KKM Internasional, Siti Afriyanti Kundji, M.Pd mengatakan Pembekalan peserta ini merupakan tingkat Universitas untuk memperkuat motivasi dan persiapan seluruh peserta, dimana sebelumnya untuk tingkat Program Studi (Prodi) sudah dilaksanakan.
Adapun 3 pemateri pada kegiatan pembekalan KKM Internasional yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Sisitem Inforamsi, William Indra S. Mooduto, M.SA, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA, dan Dosen Prodi Hubungan Internasional, Ismail Tahir, M.Pd, Ph.D.
KKM Internasional akan dilasanakan pada 3 - 30 Agustus 2025 nanti mengambil lokasi magang di 2 Kampus ternama di Malaysia yang masuk dalam Top 200 Universitas Dunia, yakni Universiti Malaya di Kuala Lumpur, dan Universiti Sains Malaysia di Pulau Penang.
Sebanyak 20 mahasiswa, dari Prodi Farmasi, Gizi, Teknologi Pendidikan dan Manajemen. Serta akan didampingi oleh Dosen UBN, Ismail Tahir, M.Pd, Ph.D.
"Seluruh peserta KKM Internasional, diharapkan bisa familiar dengan penggunaan bahasa inggris, karena nanti selama di Malaysia akan sering berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Dan juga ada subjek dan tools yang perlu dipelajari pada saat melakukan riset dan praktikum di laboratorium selama kegiatan KKM internasional nanti," jelas Siti Afrianti.
Kepala KUI, Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA menyampaikan materi terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan KKM Internasional. Diantaranya menjaga kesehatan, disiplin waktu, patuh mengikuti arahan dari DPL, Jika ada kendala segera menginformasikan ke Dosen, menunjukan antusias dan aktif dalam setiap kegiatan, seperti praktikum, diskusi, seminar, dan kegiatan lainnya.
"Dengan pengalaman internasional ini, jadilah orang yang lebih baik. Dengan menghadapi segala tantangan serta berani melaangkah keluar dari zona nyaman. Catat setiap kegiatan yang akan dan telah dilakukan. Dokumentasi foto dan video harap menjaga kesopanan dan sesuai aturan yang berlaku. Jaga nama baik Kampus UBM Gorontalo," terang Dr. Ayu.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UBM Gorontalo, Tri Setiawati Maulana, M.Pd mengatakan pelaksanaan kegiatan Pembekalan dan Doa untuk KKM reguler dan internasional untuk mahasiswa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. KKM Reguler mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan pembangunan berkelanjutan, yang diikuti oleh 3 Fakultas, Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB).
"Seluruh mahasiswa peserta KKM Tahun 2025 ini telah diproteksi dengan Asuransi Jasa Raharja Putera Gorontalo. Sehingga seluruh aktivitas mahasiswa, terutama dalam proses penelitian dan pengabdian pada masyarakat dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat dan stakeholder, dalam rangka implementasi program-program yang berkaitan dengan Program Kampus Berdampak Kemendiktisaintek RI," ungkap Tri S. Maulana.
Materi terkait SDGs disampaikan oleh 3 pemateri, yaitu Dekan masing-masing Fakultas, yakni Adnan Malaha, M.Si, Dr. Darman, M.Si dan Dr. Imam Mashudi, M.Pd. Fokus pada bidang keilmuan masing-masing.
"Adapun lokasi KKM reguler berada di 5 Wilayah, yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato. Turun tanggal 5 Agustus 2025. Diharapkan seluruh peserta dapat menjaga kesehatan, keamanan dan nama baik almamater Kampus UBM Gorontalo," tutup Tri S. Maulana, M.Pd.
Kembali