UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
BEM UBM Gorontalo Gelar FGD Bertajuk Peran Energi dalam Konflik Geopolitik Global
Penulis : Humas 17 Desember 2024, Kategori: MBKM
Kampus UBM Gorontalo - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Peran Energi dalam Konflik Geopolitik Global, pada Senin (7/10) pagi. FGD ini menghadirkan Dr. Ayu Anastasya Rachman, S.IP., M.A., dosen Hubungan Internasional sebagai narasumber. Kegiatan dihadiri BEM UBM Gorontalo serta BEM dari berbagai perguruan tinggi lain di Gorontalo memperluas cakupan diskusi dan kolaborasi antar mahasiswa. Dalam forum tersebut, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBM Gorontalo, Dr. Ayu membahas peran minyak dan gas sebagai faktor utama dalam berbagai konflik internasional serta dinamika politik global.
Dr. Ayu menyoroti sejumlah peristiwa sejarah, termasuk embargo minyak tahun 1973 selama Perang Yom Kippur, yang memperlihatkan bagaimana negara-negara penghasil minyak menggunakan energi sebagai alat politik untuk memengaruhi kebijakan internasional. Terkait permasalahan ketergantungan negara-negara Eropa terhadap pasokan gas alam Rusia memengaruhi dinamika politik di kawasan tersebut. Ketergantungan energi ini menciptakan ketegangan geopolitik, terutama dalam strategi dan kebijakan luar negeri negara-negara terkait.
“Energi menjadi alat penting dalam menentukan posisi strategis dalam politik global, energi bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga digunakan sebagai senjata dalam negosiasi internasional dan konflik bersenjata," jelas Dr. Ayu.
Selain membahas peristiwa-peristiwa bersejarah, Dr. Ayu menjelaskan konsep-konsep seperti geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi. Ia menekankan pentingnya posisi geografis dan kontrol atas sumber daya alam dalam menentukan kekuatan suatu negara serta kebijakan luar negerinya. Kehadiran peserta dari berbagai universitas dalam forum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih memahami peran krusial energi dalam politik global.
Kembali