UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Cultural Night International Week 2025 UBM Gorontalo, Tampilkan Pertunjukan Seni dan Budaya Atraktif
Penulis : Humas 15 September 2025, Kategori: EventKampus UBM Gorontalo - Dalam rangkaian International Week Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo Tahun 2025, yang diantaranya diisi dengan kegiatan Student Exchange, Visiting Lecturer dan Seminar Internasional. Kampus UBM Gorontalo menggelar Cultural Night pada Kamis (4/9/2025) di Aztin Convention Center Kampus UBM.
Pagelaran Malam Budaya memiliki tujuan agar mahasiswa asing dan UBM Gorontalo dapat saling mengenal dan mempromosikan budaya dari kedua negara.
Acara ini dibuka resmi oleh Rektor UBM Gorontalo, dan turut diramaikan oleh 6 orang dosen tamu dan 11 orang mahasiswa asing dari Bataan Peninsula State University (BPSU) dan Polytechnic University of the Philippines (PUP), dan ratusan Sivitas akademika UBM Gorontalo menjadikan Malam Budaya semakin semarak.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menyampaikan dukungan dan apreasiasi kepada Panitia atas terselenggaranya rangkaian kegiatan International Week, terutama pada Malam Budaya.
"Kegiatan Malam Budaya bukan sekedar pertunjukan seni dan hiburan, namun juga memperkuat kerjasama internasional. Memantapkan posisi UBM yang terus berkomitmen pada program internasionalisasi, dimana mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman akademik, lintas budaya, dan peningkatan soft skill di tingkat global," jelas Rektor Titin.
Masih menurutnya, Momen inj juga sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya lokal dan nilai-nilai budaya luhur masyarakat Gorontalo, seperti gotong royong dan kekeluargaan kepada Delegasi luar negeri.
"Kampus UBM Gorontalo senantiasa memperkuat program kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi mitra di luar negeri. UBM kampus yang terus bertransformasi unggul, berkarakter dan memiliki jejaring yang luas, konsisten mengimplementasikan visi Unggul, Profesional, Mengglobal," terangnya.
Berbagai pertunjukan seni yang akan ditampilkan oleh mahasiswa asing dan peserta Student Exchange serta Visiting Lecturer. Ada juga penampilan menarik dance poco-poco dari Panitia International Week UBM 2025.
Semarak Malam Budaya ini menampilkan berbagai macam kebudayaan dari Indonesia dan Filipina, seperti tarian tradusional, berbagai jenis kuliner, pertunjukan musik dan peragaan busana yang diramaikan oleh mahasiswa UBM dan mahasiswa asing.
Penampilan diawali dengan tari tradisional Dana-dana, yang menampilkan 9 pasang penari dari mahasiswa UBM Gorontalo. Dilanjutkan penampilan dari Delegasi BPSU yang membawakan puisi dan menyanyikan lagu slow.
Kesempatan berikutnya, Penampilan mahasiswa UBM dilanjutkan dengan pertunjukan Pencak silat. Kemudian disusul Dance kreasi dari Delegasi Filipina.
Mahasiswa UBM, menampilkan dance berkelompok dengan lagu yang mengajak untuk bergoyang. Tampak Rektor UBM dan Ketua YBMG pun turut bergoyang bersama peserta Cultural Night.
"Kegiatan malam ini banyak menampilkan beragam ekspresi seni mahasiswa, termasuk tari, musik, drama, dan seni visual, serta menjadi sarana untuk melestarikan, mempromosikan, dan merayakan keberagaman budaya Gorontalo baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memperkuat posisi UBM Gorontalo dalam program internasionalisasi yang konsisten dilaksanakan.
Kembali
Pagelaran Malam Budaya memiliki tujuan agar mahasiswa asing dan UBM Gorontalo dapat saling mengenal dan mempromosikan budaya dari kedua negara.
Acara ini dibuka resmi oleh Rektor UBM Gorontalo, dan turut diramaikan oleh 6 orang dosen tamu dan 11 orang mahasiswa asing dari Bataan Peninsula State University (BPSU) dan Polytechnic University of the Philippines (PUP), dan ratusan Sivitas akademika UBM Gorontalo menjadikan Malam Budaya semakin semarak.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menyampaikan dukungan dan apreasiasi kepada Panitia atas terselenggaranya rangkaian kegiatan International Week, terutama pada Malam Budaya.
"Kegiatan Malam Budaya bukan sekedar pertunjukan seni dan hiburan, namun juga memperkuat kerjasama internasional. Memantapkan posisi UBM yang terus berkomitmen pada program internasionalisasi, dimana mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman akademik, lintas budaya, dan peningkatan soft skill di tingkat global," jelas Rektor Titin.
Masih menurutnya, Momen inj juga sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya lokal dan nilai-nilai budaya luhur masyarakat Gorontalo, seperti gotong royong dan kekeluargaan kepada Delegasi luar negeri.
"Kampus UBM Gorontalo senantiasa memperkuat program kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi mitra di luar negeri. UBM kampus yang terus bertransformasi unggul, berkarakter dan memiliki jejaring yang luas, konsisten mengimplementasikan visi Unggul, Profesional, Mengglobal," terangnya.
Berbagai pertunjukan seni yang akan ditampilkan oleh mahasiswa asing dan peserta Student Exchange serta Visiting Lecturer. Ada juga penampilan menarik dance poco-poco dari Panitia International Week UBM 2025.
Semarak Malam Budaya ini menampilkan berbagai macam kebudayaan dari Indonesia dan Filipina, seperti tarian tradusional, berbagai jenis kuliner, pertunjukan musik dan peragaan busana yang diramaikan oleh mahasiswa UBM dan mahasiswa asing.
Penampilan diawali dengan tari tradisional Dana-dana, yang menampilkan 9 pasang penari dari mahasiswa UBM Gorontalo. Dilanjutkan penampilan dari Delegasi BPSU yang membawakan puisi dan menyanyikan lagu slow.
Kesempatan berikutnya, Penampilan mahasiswa UBM dilanjutkan dengan pertunjukan Pencak silat. Kemudian disusul Dance kreasi dari Delegasi Filipina.
Mahasiswa UBM, menampilkan dance berkelompok dengan lagu yang mengajak untuk bergoyang. Tampak Rektor UBM dan Ketua YBMG pun turut bergoyang bersama peserta Cultural Night.
"Kegiatan malam ini banyak menampilkan beragam ekspresi seni mahasiswa, termasuk tari, musik, drama, dan seni visual, serta menjadi sarana untuk melestarikan, mempromosikan, dan merayakan keberagaman budaya Gorontalo baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memperkuat posisi UBM Gorontalo dalam program internasionalisasi yang konsisten dilaksanakan.
