UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Dosen Prodi HI UBM Gorontalo, Ismail Tahir Raih Doktor Linguistik di Beihang University Beijing-Tiongkok
Penulis : Humas 30 Mei 2025, Kategori: Akademik
Kampus UBM Gorontalo - Seorang Dosen Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI), Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP), Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, berhasil meraih Gelar Doktor di Beihang University, yang merupakan Universitas penelitian utama negeri yang berdiri pada tahun 1952 di Beijing - Tiongkok.
Ismail Tahir, M.Pd, Ph.D merupakan salah satu Dosen Tetap di Prodi HI, FPSP telah memulai studi Doktoral di Tiongkok mulai tahun 2019. Namun, karena kondisi Pandemi Covid 19 saat itu, ia mengambil cuti akademik, dan melanjutkan kembali di tahun 2023. Puncaknya, pada 24 Mei 2025 ia berhasil menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang Linguistik.
Ismail Tahir menceritakan awalnya bisa kuliah di negeri Tirai Bambu. Ia berhasil memperoleh beasiswa dari Chinese Scholarship Council (CSC) dan menjadi mahasiswa Universitas bergengsi ternama di Beijing. Penelitian Disertasi yang dilakukan mengangkat topik Komunikasi bagi penutur multibahasa dalam konteks interaksi digital. Dengan pembahasan terkait bagaimana para penutur dapat mengkonstruksi identitas global dan lokal melalui translanguaging pragmatik.
"Namun, selama berada di Tiongkok, saya banyak mendapatkan tantangan terutama dari sisi bahasa, budaya serta adaptasi terhadap cuaca di musim gugur, semi dan dingin. Semua tantangan tersebut, tidak membuat surut tekad untuk terus berjuang. Dengan pikiran positif dan hati ikhlas menjadikannya sebagai pengalaman hidup yang berharga," terang Ismail.
Dengan usaha dan fokus pada studi, Ia berhasil mendapatkan banyak jaringan pertemanan baru, melalui cara menjalin relasi dengan mahasiswa lokal dan internasional, serta menemukan perspektif baru dalam melihat hubungan antara bahasa, budaya, dan diplomasi.
Tiongkok dikenal sebagai negara yang sangat disiplin dan tersktruktur dalam melakukan aktivitas kehidupan. Budaya disiplin juga diterapkan selama tinggal disana. Nilai-nilai ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari aktivitas sehari-hari, pendidikan hingga dunia kerja.
"Disiplin di Tiongkok tidak hanya tentang menuruti aturan, tetapi juga tentang mengembangkan rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Tentunya hal ini memainkan peran penting dalam mendorong kemajuan dan kemakmuran negara, serta dalam membentuk karakter individu," jelasnya.
Ismail Tahir menyatakan akan siap kembali ke Gorontalo dan mengabdikan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama di Tiongkok, di Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, sebagai Kampus yang mengusung visi Unggul, Profesional, dan Mengglobal.
Ia bertekad akan mengembangkan riset linguistik terapan dalam konteks hubungan internasional. Dan juga akan terus meningkatkan hubungan yang baik dengan Tiongkok, melalui inisiasi kerja sama akademik dan non-akademik antara Indonesia dan Tiongkok, terutama kajian bahasa dan budaya.
"Dengan ilmu dan pengalaman yang saya miliki, akan saya gunakan untuk memotivasi dan mendorong mahasiswa dan dosen di Kampus UBM Gorontalo untuk fokus pada studi demi menggapai ilmu pengetahuan dan menyebarkan kebaikan," ujarnya dengan penuh kesungguhan.
Selama mengikuti proses perkuliahan di Beihang University, Ia terlibat aktif dalam kegiatan akademik dan penulisan jurnal. Diantara aktivitas yang ia lakukan yaitu:
- Pemateri pada Konferensi di Guangdon Foreign Studies University, Guangzhou tahun 2023;
- Peserta Konferensi kolaborasi antara Kampus UBM Gorontalo dan Polytachnic University of the Philippines, tahun 2024;
- Menulis Dua artikel yang telah terpublikasi di jurnal indeks Scopus (Q1 dan Q4), serta ESCI;
- Menulis Satu artikel dengan status “diterima” dan menunggu jadwal publikasi di jurnal indeks Scopus (Q1);
- Menulis Empat artikel terpublikasi d jurnal nasional terindeks SINTA (1 artikel SINTA 1 dan 3 artikel SINTA 2);
- Menulis Enam book chapter, di 6 buku yang sudah ber-ISBN;
- memperoleh 5 HKI.
Kembali