UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
KUI dan Prodi HI UBM Gorontalo Jadi Pelopor Implementasi Visi UBM Berdaya Saing Global
Penulis : Humas 7 November 2025, Kategori: EventKampus UBM Gorontalo - Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP) dan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo kembali mempertegas komitmennya sebagai pelopor internasionalisasi kampus dan penggerak utama implementasi visi “UBM Berdaya Saing Global”.
Hal ini tercermin dari partisipasi aktif dalam Konvensi Nasional XVI Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) yang digelar di Hotel Aston Purwokerto, 27–30 Oktober 2025.
Kegiatan nasional yang mengangkat tema “From Local to Global: Rethinking Indonesia’s International Role in the New World Order” ini diikuti oleh para akademisi, diplomat, peneliti, serta pimpinan prodi Hubungan Internasional dari berbagai universitas di Indonesia.
Dalam ajang ini, UBM Gorontalo diwakili oleh Kaprodi Ilmu Hubungan Internasional, Nurtina, S.Pd., M.HI., yang turut hadir dalam Gala Dinner pembukaan serta berinteraksi langsung dengan Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, mantan Duta Besar RI untuk Kenya, Uganda, dan Somalia, Ketua Umum AIHII, para guru besar, dan perwakilan kampus dari seluruh Indonesia.
Menurut Nurtina, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Prodi HI UBM Gorontalo untuk memperkuat eksistensi akademik dan memperluas jejaring strategis di tingkat nasional dan internasional.
“Forum AIHII ini menjadi ruang aktualisasi bagi Prodi HI UBM Gorontalo untuk memperkenalkan kapasitas akademik dan jejaring kerja sama luar negeri yang telah kami bangun. Langkah ini selaras dengan visi UBM Berdaya Saing Global, di mana kampus kami aktif berkolaborasi dalam riset, pertukaran pelajar, serta pengabdian internasional lintas negara,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik, Dr. Ismail Tahir, Ph.D., menambahkan bahwa Prodi HI telah menjadi wajah internasional UBM Gorontalo yang konsisten menindaklanjuti berbagai kerja sama luar negeri.
“Fakultas sangat mengapresiasi peran aktif Prodi HI yang terus mendorong implementasi kerja sama internasional. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan mutu akademik, tetapi juga memperkuat reputasi institusi di tingkat global,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes., memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh terhadap program strategis yang dilakukan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Prodi Hubungan Internasional.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Prodi HI dan KUI dalam membangun kerja sama internasional dengan berbagai institusi luar negeri, baik perguruan tinggi maupun kedutaan besar. Kolaborasi ini telah menghasilkan kontribusi nyata bagi penguatan kapasitas akademik, riset, dan mobilitas internasional dosen serta mahasiswa UBM Gorontalo,” tutur Rektor.
Dengan jejaring kolaboratif tersebut, Prodi Hubungan Internasional UBM Gorontalo membuktikan diri sebagai pelopor implementasi visi “UBM Berdaya Saing Global” — menjembatani diplomasi akademik antarbangsa, memperluas ruang belajar mahasiswa di ranah internasional, dan menempatkan Gorontalo sebagai bagian aktif dari ekosistem pendidikan tinggi dunia.
Hal ini tercermin dari partisipasi aktif dalam Konvensi Nasional XVI Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) yang digelar di Hotel Aston Purwokerto, 27–30 Oktober 2025.
Kegiatan nasional yang mengangkat tema “From Local to Global: Rethinking Indonesia’s International Role in the New World Order” ini diikuti oleh para akademisi, diplomat, peneliti, serta pimpinan prodi Hubungan Internasional dari berbagai universitas di Indonesia.
Dalam ajang ini, UBM Gorontalo diwakili oleh Kaprodi Ilmu Hubungan Internasional, Nurtina, S.Pd., M.HI., yang turut hadir dalam Gala Dinner pembukaan serta berinteraksi langsung dengan Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, mantan Duta Besar RI untuk Kenya, Uganda, dan Somalia, Ketua Umum AIHII, para guru besar, dan perwakilan kampus dari seluruh Indonesia.
Menurut Nurtina, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Prodi HI UBM Gorontalo untuk memperkuat eksistensi akademik dan memperluas jejaring strategis di tingkat nasional dan internasional.
“Forum AIHII ini menjadi ruang aktualisasi bagi Prodi HI UBM Gorontalo untuk memperkenalkan kapasitas akademik dan jejaring kerja sama luar negeri yang telah kami bangun. Langkah ini selaras dengan visi UBM Berdaya Saing Global, di mana kampus kami aktif berkolaborasi dalam riset, pertukaran pelajar, serta pengabdian internasional lintas negara,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik, Dr. Ismail Tahir, Ph.D., menambahkan bahwa Prodi HI telah menjadi wajah internasional UBM Gorontalo yang konsisten menindaklanjuti berbagai kerja sama luar negeri.
“Fakultas sangat mengapresiasi peran aktif Prodi HI yang terus mendorong implementasi kerja sama internasional. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan mutu akademik, tetapi juga memperkuat reputasi institusi di tingkat global,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes., memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh terhadap program strategis yang dilakukan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Prodi Hubungan Internasional.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Prodi HI dan KUI dalam membangun kerja sama internasional dengan berbagai institusi luar negeri, baik perguruan tinggi maupun kedutaan besar. Kolaborasi ini telah menghasilkan kontribusi nyata bagi penguatan kapasitas akademik, riset, dan mobilitas internasional dosen serta mahasiswa UBM Gorontalo,” tutur Rektor.
Dengan jejaring kolaboratif tersebut, Prodi Hubungan Internasional UBM Gorontalo membuktikan diri sebagai pelopor implementasi visi “UBM Berdaya Saing Global” — menjembatani diplomasi akademik antarbangsa, memperluas ruang belajar mahasiswa di ranah internasional, dan menempatkan Gorontalo sebagai bagian aktif dari ekosistem pendidikan tinggi dunia.
Sebagai wujud nyata dari komitmen global tersebut, hingga tahun 2025, UBM Gorontalo telah menjalin kerja sama internasional dengan 10 institusi luar negeri, meliputi:
- Universiti Sains Malaysia dan Universiti Malaya (Malaysia) untuk kegiatan KKM Internasional, pengabdian masyarakat, kolaborasi riset, dan student exchange;
- Bataan Peninsula State University, Polytechnic University of the Philippines, dan Mountain Province State University di Filipina untuk program pertukaran dosen, visiting lecturer, serta kolaborasi riset;
- Salem State University (USA) untuk kolaborasi kelas internasional;
- Japan Foundation (Jepang) melalui kegiatan visiting scholar oleh Kaprodi HI UBM; serta
- Universitas Negeri Cernivsi dan Universitas Negeri Nizin (Ukraina) dan Kaukas International University (Georgia) untuk penandatanganan MoU akademik ke depan.
