UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Kampus UBM Gorontalo Akan Sambut 5 Mahasiswa Asing asal 3 Negara, Program Sarjana dan Magister

Penulis : Humas 14 April 2025, Kategori: Akademik

Kampus UBM Gorontalo - Setelah rangkaian seleksi administrasi dan wawancara yang ketat pada 500 pendaftar berasal dari 25 negara, sebanyak 5 orang Warga Negara Asing (WNA) dinyatakan lulus menjadi mahasiswa baru UBM Gorontalo di tahun 2025.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBM Gorontalo, Dr. Ayu Anastasya Rachman, MA, mengumumkan bahwa kampus akan segera menyambut lima mahasiswa asing yang akan mengikuti perkuliahan reguler hingga lulus, baik pada jenjang sarjana maupun magister.

Para mahasiswa ini berasal dari Timor Leste, Madagaskar, dan Bangladesh. Mereka akan mengikuti perkuliahan reguler seperti halnya mahasiswa UBM Gorontalo lainnya, sekaligus menjadi bagian aktif dalam komunitas akademik kampus. Kehadiran mereka diharapkan memperluas jejaring internasional sekaligus memperkaya pengalaman belajar bagi seluruh mahasiswa UBM Gorontalo. Berikut profil kelima mahasiswa asing tersebut:

• Ana Maria Babo Sarmento dari Timor Leste, memilih Program Studi Hubungan Internasional. Ana sangat tertarik untuk berkontribusi terhadap visi dan misi UBM Gorontalo, serta ingin memperdalam pemahaman globalnya melalui pembelajaran lintas budaya di kampus.

• Fanomezantsoa Hobiniaina Fitahiana dari Madagaskar, bergabung di Program Magister Manajemen. Ia merasa terhormat menjadi bagian dari UBM dan berharap dapat menyumbangkan pengetahuan serta motivasi dalam pengembangan ilmu manajemen bisnis.

• Maminiaiana Andosoa Faniriana, juga dari Madagaskar, memilih Program Studi Hubungan Internasional. Ia menyampaikan rasa senangnya dapat bergabung di UBM untuk meningkatkan pengetahuan, memperluas pengalaman baru, serta membangun jaringan dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya.

• Sadia Begum dari Bangladesh, yang juga memilih Program Studi Hubungan Internasional. Sadia memiliki ketertarikan besar terhadap urusan global dan diplomasi, serta bercita-cita berkontribusi dalam perdamaian dunia dan membawa dampak positif di ranah internasional.

• Calisto Poto dari Timor Leste, memilih Program Magister Manajemen. Dengan pengalaman dalam memfasilitasi pelatihan masyarakat, khususnya dalam bisnis inovatif dan pengelolaan keuangan kelompok usaha simpan pinjam, ia ingin terus mengembangkan kapasitasnya di UBM Gorontalo.

Dr. Ayu menjelaskan bahwa dengan hadirnya mahasiswa asing ini, UBM Gorontalo semakin memperkuat atmosfer internasional di lingkungan kampus.

“Kami sangat antusias menunggu kedatangan mahasiswa asing ini, untuk memanfaatkan waktunya menimba ilmu dan berbagi pengalaman dalam suasana akademik yang inklusif. Ini adalah kesempatan unik bagi mereka untuk merasakan atmosfer Provinsi Gorontalo sekaligus membangun relasi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia dan mancanegara,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa selain kontribusi di bidang akademik, kehadiran mereka juga akan membuka ruang kolaborasi dalam inovasi dan penelitian sesuai bidang dan keahlian masing-masing mahasiswa. Tidak hanya itu, pertukaran ide serta pemahaman antar budaya yang terbangun akan menjadi nilai tambah yang sangat berharga, baik bagi mahasiswa internasional maupun bagi seluruh sivitas akademika UBM Gorontalo.

“Kehadiran mahasiswa asing ini tidak hanya memperluas keberagaman, tetapi juga mempromosikan kerja sama antar-budaya Indonesia dengan negara asal mereka, serta memperkaya wawasan tentang sistem pendidikan dan budaya di Indonesia, khususnya Gorontalo,” tambah Dr. Ayu.

Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen UBM Gorontalo dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam tujuan Pendidikan Berkualitas.

Dengan meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa internasional, memperluas keberagaman, dan mendorong kolaborasi lintas negara, UBM semakin memantapkan perannya sebagai kampus unggul yang siap bersaing di tingkat global.

“Melalui inisiatif ini, kami ingin mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang unggul, kompeten, dan terampil, sekaligus memiliki wawasan global yang kuat. Langkah ini sejalan dengan visi besar UBM Gorontalo: Unggul, Profesional, dan Mengglobal,” terang Dr. Ayu.

Dengan demikian, kehadiran mahasiswa asing yang menempuh pendidikan reguler di UBM Gorontalo menjadi bagian penting dalam perjalanan kampus menuju kampus bertaraf internasional, yang inklusif dan siap mencetak lulusan berdaya saing global.

Kembali