UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Kampus UBM Gorontalo Gelar Bimtek Asesor Program RPL, Dr. Azis: Pahami Proses dan Tahapan Asesmen serta Rekognisi
Penulis : Humas 27 Agustus 2025, Kategori: AkademikKampus UBM Gorontalo - Dalam upaya meningkatkan kompetensi Asesor Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesor, pada Senin (25/8/2025) di Kampus UBM Gorontalo.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Rektor UBM Gorontalo, Direktur Program Pascasarjana (PPs), Wakil Rektor, Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA), para Dekan dan Ketua Program Studi (Prodi) di lingkungan Kampus UBM Gorontalo.
Ketua YBMG, Dr. Azis Rachman, MM mengatakan RPL merupakan program resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Kebijakan ini mendukung masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus memulai dari awal, dan mendorong perguruan tinggi untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
"Untuk proses penyelenggaraan RPL harus transparan dan tertib administrasi. Seluruh Asesor harus dapat memahami proses dan tahapan RPL secara baik, terutama dalam hal asesmen dan rekognisi mata kuliah," terang Dr. Azis.
Masih katanya, Kampus UBM Gorontalo telah mempersiapkan instrumen Sistem Informasi Rekognisi Pembelajaran Lampau – Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel (SIRALA-EETA), serta penyiapan SDM Asesor yang kompeten dalam menyelenggarakan program RPL.
"Dengan adanya aplikasi SIRALA dan Asesor yang memiliki kompetensi unggul, diharapkan Kampus UBM Gorontalo dapat menyelenggarakan program RPL yang transparan, akuntabel dan bertanggungjawab, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menyambut baik atas terselenggaranya Bimtek Asesor Program RPL. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, serta didukung dengan Aplikasi SIRALA EETA.
Program RPL ini memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan waktu dan biaya lebih efisien. Oleh karena itu, peran asesor sangat penting dalam memastikan kualitas penyelenggaraan RPL, terutama dari sisi validasi asesmen terhadap kompetensi yang nanti akan di rekognisi dalam mata kuliah.
"Dengan adanya aplikasi SIRALA yang mendukung transparansi dan akuntabilitas dari penyelenggaraan Program RPL di Kampus UBM Gorontalo, sehingga konsisten dengan peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Diktisaintek," ujar Rektor Titin.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ismail Marzuki, M.Si, menyampaikan materi yang sangat bermanfaat bagi para peserta. Materi yang disampaikan yakni Kebijakan dan Prinsip Penyelenggaraan RPL di Perguruan Tinggi, dan Materi berikutnya Tugas dan Etika Asesor dalam Pelaksanaan Asesmen RPL, serta ditutup dengan Materi Prosedur, Teknik dan Praktek Asesmen RPL.
Selain itu juga, ada materi lainnya terkait input, tahapan dan ketentuan dalam menggunakan Aplikasi SIRALA. Akan ada dua materi teknis terkait Teknik dan Praktek Asesmen RPL melalui aplikasi SIRALA, yang akan disampaikan oleh Ketua BPMA UBM Gorontalo.
Ketua BPMA, Dr. Ikram Muhammad, M.Si mengatakan pelaksanaan Bimtek Asesor Program RPL akan dilaksanakan selama 2 hari, 25-26 Agustus 2025. Bimtek Asesor ini telah didukung oleh Aplikasi SIRALA-EETA UBM Gorontalo.
Diharapkan para Asesor RPL yang mewakili 10 Prodi yang ada di lingkungan UBM Gorontalo, dapat mengikuti seluruh materi Bimtek dengan tertib. Sehingga seluruh Asesor dapat lulus kompetensi untuk mendukung program RPL sesuai dengan pedoman dari Kementerian Diktisaintek.
Ada 2 type program RPL, yaitu Type A1 Pengakuan capaian pembelajaran dari pendidikan formal atau dikenal dengan transfer SKS. Kemudian Type A2 Pengakuan dari Pendidikan Non formal atau pengalaman kerja, yang didalamnya ada dua proses yakni asesmen dan rekognisi.
"Diharapkan para peserta dapat memahami proses, teknik dan praktek dari penyelenggaraan RPL di Kampus UBM Gorontalo, untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan mengglobal," tutup Dr. Ikram.
Kembali
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Rektor UBM Gorontalo, Direktur Program Pascasarjana (PPs), Wakil Rektor, Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA), para Dekan dan Ketua Program Studi (Prodi) di lingkungan Kampus UBM Gorontalo.
Ketua YBMG, Dr. Azis Rachman, MM mengatakan RPL merupakan program resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi. Kebijakan ini mendukung masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus memulai dari awal, dan mendorong perguruan tinggi untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
"Untuk proses penyelenggaraan RPL harus transparan dan tertib administrasi. Seluruh Asesor harus dapat memahami proses dan tahapan RPL secara baik, terutama dalam hal asesmen dan rekognisi mata kuliah," terang Dr. Azis.
Masih katanya, Kampus UBM Gorontalo telah mempersiapkan instrumen Sistem Informasi Rekognisi Pembelajaran Lampau – Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel (SIRALA-EETA), serta penyiapan SDM Asesor yang kompeten dalam menyelenggarakan program RPL.
"Dengan adanya aplikasi SIRALA dan Asesor yang memiliki kompetensi unggul, diharapkan Kampus UBM Gorontalo dapat menyelenggarakan program RPL yang transparan, akuntabel dan bertanggungjawab, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menyambut baik atas terselenggaranya Bimtek Asesor Program RPL. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, serta didukung dengan Aplikasi SIRALA EETA.
Program RPL ini memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan waktu dan biaya lebih efisien. Oleh karena itu, peran asesor sangat penting dalam memastikan kualitas penyelenggaraan RPL, terutama dari sisi validasi asesmen terhadap kompetensi yang nanti akan di rekognisi dalam mata kuliah.
"Dengan adanya aplikasi SIRALA yang mendukung transparansi dan akuntabilitas dari penyelenggaraan Program RPL di Kampus UBM Gorontalo, sehingga konsisten dengan peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Diktisaintek," ujar Rektor Titin.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ismail Marzuki, M.Si, menyampaikan materi yang sangat bermanfaat bagi para peserta. Materi yang disampaikan yakni Kebijakan dan Prinsip Penyelenggaraan RPL di Perguruan Tinggi, dan Materi berikutnya Tugas dan Etika Asesor dalam Pelaksanaan Asesmen RPL, serta ditutup dengan Materi Prosedur, Teknik dan Praktek Asesmen RPL.
Selain itu juga, ada materi lainnya terkait input, tahapan dan ketentuan dalam menggunakan Aplikasi SIRALA. Akan ada dua materi teknis terkait Teknik dan Praktek Asesmen RPL melalui aplikasi SIRALA, yang akan disampaikan oleh Ketua BPMA UBM Gorontalo.
Ketua BPMA, Dr. Ikram Muhammad, M.Si mengatakan pelaksanaan Bimtek Asesor Program RPL akan dilaksanakan selama 2 hari, 25-26 Agustus 2025. Bimtek Asesor ini telah didukung oleh Aplikasi SIRALA-EETA UBM Gorontalo.
Diharapkan para Asesor RPL yang mewakili 10 Prodi yang ada di lingkungan UBM Gorontalo, dapat mengikuti seluruh materi Bimtek dengan tertib. Sehingga seluruh Asesor dapat lulus kompetensi untuk mendukung program RPL sesuai dengan pedoman dari Kementerian Diktisaintek.
Ada 2 type program RPL, yaitu Type A1 Pengakuan capaian pembelajaran dari pendidikan formal atau dikenal dengan transfer SKS. Kemudian Type A2 Pengakuan dari Pendidikan Non formal atau pengalaman kerja, yang didalamnya ada dua proses yakni asesmen dan rekognisi.
"Diharapkan para peserta dapat memahami proses, teknik dan praktek dari penyelenggaraan RPL di Kampus UBM Gorontalo, untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional dan mengglobal," tutup Dr. Ikram.
