UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Konferensi Internasional di Pangasinan State University Filipina, Kepala KUI UBM Gorontalo jadi Narasumber
Penulis : humas 11 Desember 2024, Kategori: MBKMKampus UBM Gorontalo - Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, Dr. Ayu Anastasya, MA, diundang sebagai narasumber dalam Konferensi Internasional bertajuk "Education 5.0: A New Paradigm for Sustainable Development Goals" yang diselenggarakan di Pangasinan State University, Lingayen, Filipina, Rabu (11/9).
Dalam kesempatan ini, Ayu Anatasya menyampaikan materi yang berfokus pada paradigma baru dalam pendidikan yang dikenal sebagai Education 5.0, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan teknologi, pembelajaran seumur hidup, dan inovasi dalam menjawab tantangan global. Ayu menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan akademik, namun juga pada etika, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Selain memberikan materi yang inspiratif, Ayu Anastasya juga memperkuat kolaborasi antar universitas melalui perjanjian pertukaran mahasiswa dan fakultas, yaitu Student Exchange Program Agreement (SEPA) dan Faculty Exchange Program Agreement (FEPA).
“Hal ini merupakan bagian dari upaya Universitas Bina Mandiri Gorontalo untuk meningkatkan koneksi global sekaligus mendorong pencapaian visi universitas menjadi institusi pendidikan yang profesional dan bertaraf internasional,” ungkap Dr. Ayu. Konferensi ini dihadiri oleh para akademisi dan profesional dari berbagai negara, yang memperkaya diskusi mengenai bagaimana dunia pendidikan dapat berperan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kehadiran Ayu Anastasya dalam forum internasional ini merupakan pencapaian penting bagi Universitas Bina Mandiri Gorontalo, sekaligus bukti nyata komitmen universitas dalam membangun jaringan kerja sama internasional yang kuat. John Tan, Kepala KUI dari Northwest Semar State University, memberikan ulasan positif mengenai presentasi Ayu Anastasya. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan inspiratif.
“Terima kasih, Dr. Ayu, atas materi yang sangat bermanfaat dan inspiratif yang Anda bagikan kepada kami. Kami menantikan untuk melanjutkan kemitraan yang kita bicarakan selama Fellowship Night,” turutnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Jenith Tayo-Salem juga memberikan apresiasi terhadap presentasi Ayu Anastasya.
Ayu Anastasya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan ini dan menyatakan kekagumannya pada keramahan serta keindahan alam Pangasinan. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi dan belajar bersama. Pangasinan adalah tempat yang luar biasa dengan orang-orang yang sangat ramah. Kegiatan ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi kolaborasi di masa mendatang, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan inovasi di antara Perguruan Tinggi mitra. (hms)
Kembali
Dalam kesempatan ini, Ayu Anatasya menyampaikan materi yang berfokus pada paradigma baru dalam pendidikan yang dikenal sebagai Education 5.0, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan teknologi, pembelajaran seumur hidup, dan inovasi dalam menjawab tantangan global. Ayu menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan akademik, namun juga pada etika, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Selain memberikan materi yang inspiratif, Ayu Anastasya juga memperkuat kolaborasi antar universitas melalui perjanjian pertukaran mahasiswa dan fakultas, yaitu Student Exchange Program Agreement (SEPA) dan Faculty Exchange Program Agreement (FEPA).
“Hal ini merupakan bagian dari upaya Universitas Bina Mandiri Gorontalo untuk meningkatkan koneksi global sekaligus mendorong pencapaian visi universitas menjadi institusi pendidikan yang profesional dan bertaraf internasional,” ungkap Dr. Ayu. Konferensi ini dihadiri oleh para akademisi dan profesional dari berbagai negara, yang memperkaya diskusi mengenai bagaimana dunia pendidikan dapat berperan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kehadiran Ayu Anastasya dalam forum internasional ini merupakan pencapaian penting bagi Universitas Bina Mandiri Gorontalo, sekaligus bukti nyata komitmen universitas dalam membangun jaringan kerja sama internasional yang kuat. John Tan, Kepala KUI dari Northwest Semar State University, memberikan ulasan positif mengenai presentasi Ayu Anastasya. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan inspiratif.
“Terima kasih, Dr. Ayu, atas materi yang sangat bermanfaat dan inspiratif yang Anda bagikan kepada kami. Kami menantikan untuk melanjutkan kemitraan yang kita bicarakan selama Fellowship Night,” turutnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Jenith Tayo-Salem juga memberikan apresiasi terhadap presentasi Ayu Anastasya.
Ayu Anastasya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan ini dan menyatakan kekagumannya pada keramahan serta keindahan alam Pangasinan. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi dan belajar bersama. Pangasinan adalah tempat yang luar biasa dengan orang-orang yang sangat ramah. Kegiatan ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi kolaborasi di masa mendatang, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan inovasi di antara Perguruan Tinggi mitra. (hms)
