UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Peserta KKM Internasional UBM Gorontalo Presentasi Desiminasi Hasil Kegiatan Selama di Universiti Malaya
Penulis : Humas 25 September 2025, Kategori: MBKM
Kampus UBM Gorontalo - Kator Urusan Internasional (KUI) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menggelar Desiminasi Hasil Pelaksanaan Kuliah Kerja Mandiri Internasional (KKM-I) Tahun 2025, yang dilaksanakan di Universiti Malaya Malaysia, pada Senin (22/9/2025) di Ruang VIP Lantai 4 Kampus UBM Gorontalo.
Diseminasi merupakan pemaparan dan penyebarluasan hasil pelaksanaan KKM-I selama berada di Malaysia. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Sistem Informasi Rizal, M.Si, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ismail Tahir, Ph.D, Dosen pembimbing, dan seluruh peserta KKM-I.
Plt Warek I, Rizal mengatakan Desiminasi ini merupakan momen bermanfaat bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil kegiatannya, menyebarkan pengalaman dan wawasan, evaluasi dan dokumentasi, serta proses penilaian dari Dosen Pembimbing.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan Universiti Malaya yang telah bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan KKM-I UBM Gorontalo Tahun 2025. Dan kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, serta memperoleh nilai maksimal," ujar Warek I Rizal.
DPL yang juga sekaligus Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP), Ismail Tahir, Ph.D, mengatakan kegiatan Desiminasi ini merupakan pelaporan kedua, dimana sebelumnya para peserta KKM-I telah mengikuti Presentasi Final di hadapan DPL Universiti Malaya dan UBM Gorontalo, yang dilakukan secara hybrid. Hasil lainnya yakni berupa Laporan Akhir Kegiatan (LAK).
"Pada kegiatan Desiminasi ini, Dosen Pembimbing akan memberikan evaluasi dan penilaian terhadap presentasi yang dilakukan oleh peserta KKM-I. Berikutnya akan ada proses penulisan artikel ilmiah dan buku yang akan dilakukan oleh tiap peserta," terang Dekan Ismail.
Masih lanjutnya, dari 20 mahasiswa peserta KKM-I ini dibagi menjadi 6 Kelompok, dimana masing-masing melakukan kegiatan akademik dan non akademik, yang dapat berupa edukasi, pelatihan, penyuluhan, pengenalan budaya dan musik tradisional.
Kelompok 1 melakukan project dengan Judul Harmoni Lintas Usia dan Selera. Yang diisi dengan membuat drone sederhana untuk mendorong kreativitas, mengenalkan musik instrumen khas Malaysia yaitu Kereb, dan membuat kue khas Malaysia, yakni kue kembar cucur dan Peneram Cakes.
kelompok 2 melakukan Project dengan Judul Pemahaman Masyarakat Kampung Melayu Raya, tentang Batas Konsumsi Gula dalam Makanan. Melalui kegiatan berupa edukasi, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan.
Kelompok 3 mengangkat Judul Aksi Ragi dan Dempul Listrik di Lokasi Pra Sekolah. Yang berisi kegiatan bermain sambil belajar dengan menggunakan ragi yang dapat mengembangkan balon, dan adonan garam yang dapat menyalakan lampu.
Kelompok 4 mengangkat judul Project Menjalankan Stem Bersama Siswa Kampung Melayu Raya. Yang diisi dengan kegiatan permainan edukasi, melalui penyusun gelas plastik dan stik es sehingga menjadi bangunan sederhana.
Kelompok 5 mengangkat Judul Project Pertukaran Budaya dan Pemeriksaan Kesehatan di Kampung Melayu Raya. Yang diisi dengan berbagai kegiatan pertukaran budaya seperti penampilan tarian khas, lagu tradisonal dan drama musikal. Serta dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di Kampung Melayu Raya.
Kelompok 6 mengangkat Judul Project Membuka Jalan bagi Inovasi Bioteknologi. Dengan melakukan penelitian terkait kultur jaringan untuk menumbuhkan tanaman dengan memanfaatkan program Flow Logic sehingga kontrol prosesnya menjadi otomatis.
"Pelaksanaan KKM-I yang berkolaborasi dengan Universiti Malaya memberikan dampak positif bagi masyarakat di lokasi kegiatan, dosen dan mahasiswa UBM Gorontalo. Hasilnya berbagai kegiatan inovatif yang bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi artikel ilmiah dan buku, serta bahan penelitian lebih mendalam di kemudian hari," tutup Ismail tahir, Ph.D.
Kembali