Kampus UBM Gorontalo - Proses Sosialisasi Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo terus bergeliat. Hal ini ditunjukkan dengan makin intensif Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerimaan Mahasiswa Baru (PBM) UBM Gorontalo dalam melakukan sosialisasi ke Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) dan masyarakat.

Bersambut positif, Kepala SMA Negeri 1 Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Drs. Ardi, MM pada Rabu (13/11) siang mendatangi Kampus UBM Gorontalo untuk bersilaturahmi. Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes., bersama Tim PMB, Erfan Lainjong, M.Epid dan Rahmat Nasila, ME., menyambut hangat Kepala SMAN 1 Luwuk di Ruang Kerja Rektor.

Mengawali pertemuan, Rektor Titin menyampaikan profil Kampus UBM Gorontalo yang saat ini sudah memiliki gedung dan fasilitas yang representatif untuk mendukung proses perkuliahan dan sarana penunjang lainnya, seperti Perpustakaan, Laboratorium, Aula, Aztin Convention Centre, Taman Belajar terbuka, lapangan olahraga, sport centre dan business centre yang akan segera rampung, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Klinik Utama Bina Mandiri yang akan menjadi rintisan Rumah Sakit Bina Mandiri.

"Dengan adanya silaturahmi ini, mudah-mudahan bisa berlanjut komunikasi lebih intens, dan diharapkan Tim PMB dapat bersilaturahmi ke SMAN 1 Luwuk dan beberapa sekolah lainya, termasuk juga bertatap muka dengan unsur Pemerintah Daerah setempat di Kabupaten Banggai," ujar Rektor.

Masih menurut Rektor UBM Gorontalo, melihat potensi Sekolah yang ada di Luwuk, sangat penting bagi UBM Gorontalo untuk bisa terus menjalin komunikasi intensif, sehingga nantinya setelah Tim PMB akan turun langsung ke masyarakat di Luwuk dan Kabupaten Banggai untuk bersosialisasi dan mengenalkan Kampus UBM Gorontalo lebih dekat.

"Kami akan atur jadwal untuk bisa bersilaturahmi ke Luwuk Banggai, karena untuk sosialisasi ke daerah Sulawesi Utara sudah cukup banyak kami jangkau, tinggal di daerah Sulawesi Tengah, baru sampai di Kecamatan Moutong saja. Untuk itu mudah-mudahan ke depan silaturahmi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat positif bagi SMAN 1 Luwuk dan juga Kampus UBM Gorontalo. Terutama bagi para Guru yang ingin melanjutkan ke jenjang Pendidikan Strata Dua, Magister Manajemen bisa bergabung dengan Kampus UBM Gorontalo", jelas Rektor.

Kemudian di kesempatan berikut, Drs. Ardi, MM., menyampaikan profil SMAN 1 Luwuk yang dipimpinnya. Tercatat ada 1085 siswa dan 62 guru, dan untuk siswa kelas XII sebanyak 327 orang. SMAN 1 Luwuk saat ini meruapakan salah satu SMA favorit di Kabupaten Banggai, dan juga termasuk sekolah yang lebih awal berdiri. Untuk tahun 2025 nanti penerimaan siswa baru di sekolah ini akan memanfaatkan teknologi informasi (online) mengikuti persyaratan zonasi.

"Animo masyarakat, terutama lulusan SMA/sederajat di daerah Luwuk dan Ampana untuk dapat melanjutkan studi ke Gorontalo cukup besar, hal ini dikarenakan akses yang mudah dan terjangkau melalui penyeberangan laut (Tol Laut atau Kapal Ferry). Dan juga untuk biaya pendidikan dan fasiltas pendukung untuk mahasiswa rantau masih relatif terjangkau, sehingga bisa dikatakan Gorontalo merupakan pilihan sebagai Kota Pendidikan", terang Ardi.

Tim PMB kemudian melanjutkan komunikasi lebih intensif secara internal, untuk membahas hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan terkait rencana kunjungan dan silaturahmi balasan ke SMAN 1 Luwuk, dan SMA/sederajat lainnya yang berjumlah 48 Sekolah, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.

"Dengan silaturahmi awal ini, Insya Allah dapat berlanjut. Kami akan membuat agenda sekitar bulan Desember nanti untuk melakukan kunjungan ke SMAN 1 Luwuk dan beberapa sekolah di Luwuk Banggai, serta kami juga akan jadwalkan untuk dapat bersilaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dalam rangka sosialisasi awal perkenalan Kampus UBM Gorontalo yang mengedepankan tagline Kampus Pelopor Kemandirian, Unggul, Profesional dan Mengglobal", tutup Erfan.