UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Siswa SMK Bina Mandiri Boalemo Praktek Masak Kuliner Khas Gorontalo, Lestarikan Budaya Lokal
Penulis : Humas 8 September 2025, Kategori: AkademikSMK Bina Mandiri Boalemo - Sebagai upaya mengangkat kearifan lokal kuliner khas daerah Gorontalo, siswa-siswi Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Mandiri Boalemo melaksanakan praktek mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok), dengan membuat berbagai jenis masakan, pada Jumat (29/8/2025).
Kegiatan ini mengangat tema "Melestarikan Masakan Khas Gorontalo", juga sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama dan kekeluargaan diantara siswa. Praktek Mulok ini sebagai bagian mempromosikan kegiatan dan program yang ada di SMK Bina Mandiri Boalemo, dan juga untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah pangan lokal yang tersedia di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Dalam praktek Mulok ini para siswa berusaha memahami beragam masakan tradisional Gorontalo, diantaranya Binthe Biluhuta, Pilitode, Ilabulo, Diniyohu, Ilahe, dan jenis jajanan lokal seperti kue kering Karawang khas Gorontalo. Hal ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah panganan lokal dan mengajarkan serta membiasakan untuk tidak meninggalkan budaya lokal yaitu mengolah pangan lokal yang lezat dan bergizi.
Tujuan utama dari praktek ini agar kuliner asli dan ke khasan daerah Gorontalo tetap dilestarikan dan diminati siswa, disamping itu para siswa diajak memahami filosofi budaya yang terkandung dalam setiap menu kuliner yang akan dipraktekkan mulai dari proses pembuatan, cara mengolah, hingga proses penyajian. Sehingga nilai kearifan budaya kuliner khas yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum, Rinto Yusuf, SM mengatakan pembelajaran berbasis kearifan lokal melalui praktek Mulok yang sudah dilaksanakan oleh para siswa kelas X, diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap kuliner daerah, khususnya Gorontalo yang kaya dengan beragam jenis makanan yang bergizi dan lezat, sekaligus menjadi bekal keterampilan bagi siswa di bidang kewirausahaan dan bisnis kuliner.
“Selain untuk mengenalkan budaya daerah, para siswa dilatih untuk dapat mengolah makanan khas Gorontalo, sehingga memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk dikembangkan lebih serius di masa mendatang, sehingga bisa menjadi modal berharga untuk siswa, jika nantinya ingin membuka usaha di bidang kuliner,” ungkap Wakasek Rinto.
Dengan adanya praktek kuliner berbasis kearifan lokal, SMK Bina Mandiri Boalemo berharap siswa dapat menjadi generasi muda yang mencintai budaya daerah sekaligus mampu mengembangkannya secara kreatif di era modern.
Terima kasih kepada Guru dan seluruh siswa Kelas X, yang telah berpartisipasi aktif. Praktek Mata pelajaran Mulok yang mengangkat makanan khas Gorontalo, tentunya sangat bermanfaat bagi para siswa, yang hanya mengetahui makanan tersebut, tapi tidak pernah praktek untuk membuat langsung.
"Praktek ini sangat penting bagi siswa, untuk dapat senantiasa melestarikan warisan budaya khas Gorontalo, sebagai bagian dari identitas nasional. SMK Bina Mandiri Bisa, Hebat, Siap Kerja," tutup Wakasek Rinto.
Kembali
Kegiatan ini mengangat tema "Melestarikan Masakan Khas Gorontalo", juga sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama dan kekeluargaan diantara siswa. Praktek Mulok ini sebagai bagian mempromosikan kegiatan dan program yang ada di SMK Bina Mandiri Boalemo, dan juga untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah pangan lokal yang tersedia di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Dalam praktek Mulok ini para siswa berusaha memahami beragam masakan tradisional Gorontalo, diantaranya Binthe Biluhuta, Pilitode, Ilabulo, Diniyohu, Ilahe, dan jenis jajanan lokal seperti kue kering Karawang khas Gorontalo. Hal ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah panganan lokal dan mengajarkan serta membiasakan untuk tidak meninggalkan budaya lokal yaitu mengolah pangan lokal yang lezat dan bergizi.
Tujuan utama dari praktek ini agar kuliner asli dan ke khasan daerah Gorontalo tetap dilestarikan dan diminati siswa, disamping itu para siswa diajak memahami filosofi budaya yang terkandung dalam setiap menu kuliner yang akan dipraktekkan mulai dari proses pembuatan, cara mengolah, hingga proses penyajian. Sehingga nilai kearifan budaya kuliner khas yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum, Rinto Yusuf, SM mengatakan pembelajaran berbasis kearifan lokal melalui praktek Mulok yang sudah dilaksanakan oleh para siswa kelas X, diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap kuliner daerah, khususnya Gorontalo yang kaya dengan beragam jenis makanan yang bergizi dan lezat, sekaligus menjadi bekal keterampilan bagi siswa di bidang kewirausahaan dan bisnis kuliner.
“Selain untuk mengenalkan budaya daerah, para siswa dilatih untuk dapat mengolah makanan khas Gorontalo, sehingga memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk dikembangkan lebih serius di masa mendatang, sehingga bisa menjadi modal berharga untuk siswa, jika nantinya ingin membuka usaha di bidang kuliner,” ungkap Wakasek Rinto.
Dengan adanya praktek kuliner berbasis kearifan lokal, SMK Bina Mandiri Boalemo berharap siswa dapat menjadi generasi muda yang mencintai budaya daerah sekaligus mampu mengembangkannya secara kreatif di era modern.
Terima kasih kepada Guru dan seluruh siswa Kelas X, yang telah berpartisipasi aktif. Praktek Mata pelajaran Mulok yang mengangkat makanan khas Gorontalo, tentunya sangat bermanfaat bagi para siswa, yang hanya mengetahui makanan tersebut, tapi tidak pernah praktek untuk membuat langsung.
"Praktek ini sangat penting bagi siswa, untuk dapat senantiasa melestarikan warisan budaya khas Gorontalo, sebagai bagian dari identitas nasional. SMK Bina Mandiri Bisa, Hebat, Siap Kerja," tutup Wakasek Rinto.
