UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Mahasiswa Internasional Week UBM Gorontalo 2025, Apresiasi Hangatnya Penyambutan UBM dan Keramahan Masyarakat Gorontalo
Penulis : Humas 15 September 2025, Kategori: EventKampus UBM Gorontalo - Suasana haru dan penuh semangat mewarnai penyambutan mahasiswa Student Exchange dari Filipina dan penerimaan kembali mahasiswa Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo peserta Kuliah Kerja Mandiri Internasional (KKM-I) di Universiti Malaya, Malaysia.
Kegiatan yang menjadi bagian dari International Week UBM Gorontalo 2025 ini tidak hanya menghadirkan kolaborasi akademik, tetapi juga kisah inspiratif dari para mahasiswa.
Maria Santos, salah satu mahasiswa Bataan Peninsula State University (BPSU) Filipina, mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh UBM dan masyarakat Gorontalo.
“Kami merasa seperti di rumah sendiri. Budaya yang ramah dan suasana kampus yang hangat membuat kami yakin bahwa belajar di UBM Gorontalo akan menjadi pengalaman berharga. Selain itu, Gorontalo memiliki alam yang indah dan masyarakat yang penuh keramahan,” ungkap Maria.
Sementara itu, Fadli Adam, mahasiswa UBM Gorontalo yang baru kembali dari Universiti Malaya, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti KKM-I.
“Program ini membuka mata kami bahwa ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat dan jejaring internasional itu penting. Kami bangga bisa membawa nama UBM Gorontalo ke Malaysia, dan kini kembali dengan pengalaman baru untuk dibagikan di Gorontalo,” tuturnya penuh semangat.
Tidak hanya sekadar belajar, para mahasiswa juga menilai kegiatan ini memberi ruang untuk saling mengenal budaya dan memperluas jaringan persahabatan antarbangsa.
“Kami belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga dari interaksi sehari-hari dengan mahasiswa UBM Gorontalo. Inilah kekuatan International Week yang sesungguhnya,” tambah Josephine Dela Cruz, peserta Student Exchange asal Filipina.
Apresiasi juga datang dari mahasiswa UBM Gorontalo lainnya, Nurul Fitria, yang kembali dari KKM-I di Malaysia.
“Kami disambut baik di Universiti Malaya, tetapi sambutan di kampus sendiri jauh lebih berkesan. UBM Gorontalo memberi ruang kepada kami untuk terus berkembang, dan Kota Gorontalo semakin terasa sebagai rumah besar yang mendukung cita-cita anak muda,” ujarnya.
Melalui pengalaman langsung dari mahasiswa ini, International Week UBM 2025 menjadi bukti nyata bahwa UBM Gorontalo tidak hanya menguatkan kolaborasi akademik, tetapi juga membangun jembatan persahabatan internasional yang berakar dari nilai budaya, keramahan, dan semangat mengglobal.
Kembali
Kegiatan yang menjadi bagian dari International Week UBM Gorontalo 2025 ini tidak hanya menghadirkan kolaborasi akademik, tetapi juga kisah inspiratif dari para mahasiswa.
Maria Santos, salah satu mahasiswa Bataan Peninsula State University (BPSU) Filipina, mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh UBM dan masyarakat Gorontalo.
“Kami merasa seperti di rumah sendiri. Budaya yang ramah dan suasana kampus yang hangat membuat kami yakin bahwa belajar di UBM Gorontalo akan menjadi pengalaman berharga. Selain itu, Gorontalo memiliki alam yang indah dan masyarakat yang penuh keramahan,” ungkap Maria.
Sementara itu, Fadli Adam, mahasiswa UBM Gorontalo yang baru kembali dari Universiti Malaya, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti KKM-I.
“Program ini membuka mata kami bahwa ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat dan jejaring internasional itu penting. Kami bangga bisa membawa nama UBM Gorontalo ke Malaysia, dan kini kembali dengan pengalaman baru untuk dibagikan di Gorontalo,” tuturnya penuh semangat.
Tidak hanya sekadar belajar, para mahasiswa juga menilai kegiatan ini memberi ruang untuk saling mengenal budaya dan memperluas jaringan persahabatan antarbangsa.
“Kami belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga dari interaksi sehari-hari dengan mahasiswa UBM Gorontalo. Inilah kekuatan International Week yang sesungguhnya,” tambah Josephine Dela Cruz, peserta Student Exchange asal Filipina.
Apresiasi juga datang dari mahasiswa UBM Gorontalo lainnya, Nurul Fitria, yang kembali dari KKM-I di Malaysia.
“Kami disambut baik di Universiti Malaya, tetapi sambutan di kampus sendiri jauh lebih berkesan. UBM Gorontalo memberi ruang kepada kami untuk terus berkembang, dan Kota Gorontalo semakin terasa sebagai rumah besar yang mendukung cita-cita anak muda,” ujarnya.
Melalui pengalaman langsung dari mahasiswa ini, International Week UBM 2025 menjadi bukti nyata bahwa UBM Gorontalo tidak hanya menguatkan kolaborasi akademik, tetapi juga membangun jembatan persahabatan internasional yang berakar dari nilai budaya, keramahan, dan semangat mengglobal.
