UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

Pakai Alat Bantu Tongkat, Mahasiswa Prodi Pendidikan Khusus FIPB UBM Gorontalo Praktek Mobilitas Tuna Netra

Penulis : Humas 18 Juni 2025, Kategori: Akademik

Kampus UBM Gorontalo - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB) Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, melaksanakan Praktikum mata kuliah Orientasi Mobilitas Sosial dan Emosi, pada Selasa (17/6/2025) siang di Kampus UBM.

Kegiatan Praktikum ini didampingi oleh Dosen sekaligus Ketua Prodi Pendidikan Khusus, Muh. Rijal, M.Pd. Praktikum fokus untuk mobilitas penyandang tuna netra di lingkungan Kampus, dengan menggunakan bantuan tongkat putih sebagai alat bantu. 

Mahasiswa belajar teknik yang tepat dalam menggunakan tongkat, seperti teknik kontak konstan, teknik sapuan, dan teknik verifikasi, serta bagaimana tongkat membantu penyandang tuna netra dalam mendeteksi rintangan, memahami lingkungan sekitar, dan bergerak secara mandiri. 

Muh. Rijal, M.Pd menjelaskan para mahasiswa mempraktekkan bagaimana penyandang tuna netra dapat memahami dan bergerak dalam di lingkungan Kampus, dengan menggunakan penutup mata gelap optimal. Yang mencakup pemahaman terkait arah, jarak, dan bagaimana menggunakan informasi dari lingkungan kampus, seperti suara, tekstur permukaan, dan hambatan yang ada untuk membantu orientasi. 

"Mata kuliah ini lebih dominan praktek, sekitar 60 persen. Mahasiswa Belajar menggunakan tongkat khusus, dengan berbagai teknik. Seperti cara memegang tongkat, mengayunkan, dan mendeteksi rintangan di depan. Mahasiswa juga belajar tentang berbagai jenis tongkat dan fungsinya, sebagai bekal untuk dapat mendapampingi siswa atau mahasiswa disabilitas, khususnya tuna netra, serta untuk melakukan edukasi siswa di Sekolah", terang Muh. Rijal.

Ada teknik dalam menggunakan tongkat, kalau kaki kanan di depan, lemparan tongkat di sebelah kiri. Begitupun sebaliknya. Ada juga teknik menelusuri, jika nanti tongkat menemukan hambatan di depan, bisa menggunakan tangan untuk menelusuri.

Kegiatan perkuliahan di Prodi Pendidikan Khusus, para mahasiswa dibekali dengan praktek, hampir semua mata kuliah ada kegiatan prakteknya. Terlebih nanti akan ada praktek lapangan dengan mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Provinsi Gorontalo.

Manfaat dari kegiatan praktikum ini untuk Meningkatkan keterampilan dan pemahaman mahasiswa yang berguna dalam membantu penyandang tuna netra dalam meningkatkan orientasi dan mobilitas mereka. 

"Selain itu juga untuk mengembangkan rasa Empati, terhadap kebutuhan penyandang tuna netra. Serta unuk meningkatkan kualitas pendidikan, dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dan rasa empati yang tinggi. Ayo bergabung di Prodi Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Budaya, UBM Gorontalo.

Kembali