UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Pertemuan Ilmuwan Manajemen, Rektor UBM Gorontalo Jadi Ketua Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia (AIMI) Gorontalo
Penulis : Humas 11 November 2025, Kategori: KerjasamaKampus UBM Gorontalo - Untuk merintis pembentukan Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia (AIMI) Provinsi Gorontalo, digelar Pertemuan Perdana yang dihadiri oleh Akademisi dari 5 Perguruan Tinggi yang ada di Gorontalo pada Kamis (30/10/2025) di Ruang Akreditasi Kampus Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo.
Pada pertemuan ini, disepakati secara aklamasi Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menjadi Ketua AIMI Provinsi Gorontalo dan akan melengkapi struktur kepengurusan.
Dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. Azis Rachman, MM, Rektor UBM Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si, Dekan FEB UBM, Ketua Program Studi (Prodi) S2 Manajemen, Dosen di lingkungan Kampus UBM Gorontalo, serta pimpinan Fakultas Ekonomi atau Prodi Manajemen di 5 Perguruan Tinggi, yakni UBMG, UNG, UG, UMGo, dan Unisan.
Dekan FEB UBM Gorontalo, Dr. Darman, M.Si mengatakan pertemuan ini akan membahas Struktur Kepengurusan awal, persiapan pelantikan dan program kerja.
Inisiator Pembentukan AIMI Gorontalo, yang juga Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) Dr. Azis Rachman, MM mengatakan AIMI sudah lama berdiri, dan sejak 2012 ia telah menjadi anggota saat mahasiswa Program Doktoral (S3) di UMI Makassar.
Keanggotaan AIMI adalah lulusan yang berasal dari Prodi Manajemen, baik di tingkat S1 (Sarjana), S2 (Magister) dan S3 (Doktoral) yang berdomisili di Goronralo. Sebelumnya pada satu minggu terakhir, melalui informasi awal sudah dibagikan form, dan sudah ada 100 orang lebih yang mengisi datanya.
"Perlu penguatan para ilmuwan Manajemen di Gorontalo, untuk silaturahmi dan menghimpun dalam satu wadah seluruh potensi dari latar belakang akademisi, profesional dan birokrat, untuk pengembangan keilmuan manajemen," terang Dr. Azis.
Ia juga menambahkan, dengan diskusi awal kemudian langsung menggagas pertemuan awal ini. Sehingga perlu masukan konstruktif untuk dapat menjalankan organisasi ilmuwan inj. Tentunya dengan semangat dan komitmen bersama membentuk AIMI Gorontalo.
Seluruh aktivitas yang akan dilakukan, perlu bergotong royong dalam bentuk program kerja. Dan kepengurusan AIMI Gorontalo yang akan terbentuk nanti, akan dilaporkan kepada Ketua Umum dan diagendakan pada bulan Desember nanti akan dilantik, dengan dirangkaikan dengan Seminar Nasional.
Pengurus yang akan dibentuk yaitu Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Konsultan, dan Pengurus Harian. Dan di dalamnya akan ada 6 bidang, diantaranya bidang akademik, riset, pengembangan kelembagaan, organisasi dan profesi, kehumasan, dan sistem informasi.
"AIMI akan menjadi basis ilmuwan manajemen untuk meningkatkan kapasitas melalui jejaring organisasi dan kapasitasnya. Tentu dengan semangat silaturahmi dan pengembangan keilmuwan," ungkap Dr. Azis.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan setelah nanti sudah diselesaikan struktur kepengurusan, perlu dikonsultasikan terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Usai pelantikan akan disampaikan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Pengurus AIMI Gorontalo, dengan fungsi akademik, pengembangan kompetensi diri, jejaring dan kolaborasi, akses informasi dan peluang kerja sama, serta pencapaian dan validasi profesional.
Secara teknis nantinya pembahasan dalam mengisi Struktur Pengurus dikedepankan prinsip Huyula, atau saling bekerja sama atau gotong royong untuk mencapai tujuan bersama, dalam menjalankan organisasi.
Hal ini juga sebagai ladang amal untuk pengembangan keilmuan. Nanti akan di support senior expert yaitu Dr. Anis Naki dan beberapa Guru Besar, yakni Prof. Arifin Tahir, Prof. Basri Modding dan Prof. Akmal Umar, untuk meningkatkan potensi keilmuan manajemen yang ada di Gorontalo.
Respon dan input yang diberikan oleh peserta pertemuan ini sangat baik. Dan di akhir pertemuan, secara aklamasi dan sepakat, seluruh peserta rapat memberikan amanah Ketua AIMI Provinsi Gorontalo kepada Rektor Titin.
Rektor Titin mengatakan organisasi ini baru akan dibentuk, tentu ada berbagai tantangan yang akan dihadapi. Mungkin saja ada ketidaksesuaian dengan harapan seluruh anggota. Namun, harapan besar untuk organisasi ini, kita harus bersama-sama saling mendukung dan bergotong royong.
"Dengan keterbatasan saya saat ini, diharapkan berkenan seluruh peserta pertemuan, untuk bersedia mendukung untuk suksesnya pelantikan dan program Kepengurusan Perdana AIMI Provinsi Gorontalo," tutup Rektor Titin dengan penuh optimis.
Kembali
Pada pertemuan ini, disepakati secara aklamasi Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes menjadi Ketua AIMI Provinsi Gorontalo dan akan melengkapi struktur kepengurusan.
Dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. Azis Rachman, MM, Rektor UBM Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes, Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si, Dekan FEB UBM, Ketua Program Studi (Prodi) S2 Manajemen, Dosen di lingkungan Kampus UBM Gorontalo, serta pimpinan Fakultas Ekonomi atau Prodi Manajemen di 5 Perguruan Tinggi, yakni UBMG, UNG, UG, UMGo, dan Unisan.
Dekan FEB UBM Gorontalo, Dr. Darman, M.Si mengatakan pertemuan ini akan membahas Struktur Kepengurusan awal, persiapan pelantikan dan program kerja.
Inisiator Pembentukan AIMI Gorontalo, yang juga Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG) Dr. Azis Rachman, MM mengatakan AIMI sudah lama berdiri, dan sejak 2012 ia telah menjadi anggota saat mahasiswa Program Doktoral (S3) di UMI Makassar.
Keanggotaan AIMI adalah lulusan yang berasal dari Prodi Manajemen, baik di tingkat S1 (Sarjana), S2 (Magister) dan S3 (Doktoral) yang berdomisili di Goronralo. Sebelumnya pada satu minggu terakhir, melalui informasi awal sudah dibagikan form, dan sudah ada 100 orang lebih yang mengisi datanya.
"Perlu penguatan para ilmuwan Manajemen di Gorontalo, untuk silaturahmi dan menghimpun dalam satu wadah seluruh potensi dari latar belakang akademisi, profesional dan birokrat, untuk pengembangan keilmuan manajemen," terang Dr. Azis.
Ia juga menambahkan, dengan diskusi awal kemudian langsung menggagas pertemuan awal ini. Sehingga perlu masukan konstruktif untuk dapat menjalankan organisasi ilmuwan inj. Tentunya dengan semangat dan komitmen bersama membentuk AIMI Gorontalo.
Seluruh aktivitas yang akan dilakukan, perlu bergotong royong dalam bentuk program kerja. Dan kepengurusan AIMI Gorontalo yang akan terbentuk nanti, akan dilaporkan kepada Ketua Umum dan diagendakan pada bulan Desember nanti akan dilantik, dengan dirangkaikan dengan Seminar Nasional.
Pengurus yang akan dibentuk yaitu Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Konsultan, dan Pengurus Harian. Dan di dalamnya akan ada 6 bidang, diantaranya bidang akademik, riset, pengembangan kelembagaan, organisasi dan profesi, kehumasan, dan sistem informasi.
"AIMI akan menjadi basis ilmuwan manajemen untuk meningkatkan kapasitas melalui jejaring organisasi dan kapasitasnya. Tentu dengan semangat silaturahmi dan pengembangan keilmuwan," ungkap Dr. Azis.
Rektor UBM Gorontalo, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M.Kes mengatakan setelah nanti sudah diselesaikan struktur kepengurusan, perlu dikonsultasikan terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Usai pelantikan akan disampaikan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Pengurus AIMI Gorontalo, dengan fungsi akademik, pengembangan kompetensi diri, jejaring dan kolaborasi, akses informasi dan peluang kerja sama, serta pencapaian dan validasi profesional.
Secara teknis nantinya pembahasan dalam mengisi Struktur Pengurus dikedepankan prinsip Huyula, atau saling bekerja sama atau gotong royong untuk mencapai tujuan bersama, dalam menjalankan organisasi.
Hal ini juga sebagai ladang amal untuk pengembangan keilmuan. Nanti akan di support senior expert yaitu Dr. Anis Naki dan beberapa Guru Besar, yakni Prof. Arifin Tahir, Prof. Basri Modding dan Prof. Akmal Umar, untuk meningkatkan potensi keilmuan manajemen yang ada di Gorontalo.
Respon dan input yang diberikan oleh peserta pertemuan ini sangat baik. Dan di akhir pertemuan, secara aklamasi dan sepakat, seluruh peserta rapat memberikan amanah Ketua AIMI Provinsi Gorontalo kepada Rektor Titin.
Rektor Titin mengatakan organisasi ini baru akan dibentuk, tentu ada berbagai tantangan yang akan dihadapi. Mungkin saja ada ketidaksesuaian dengan harapan seluruh anggota. Namun, harapan besar untuk organisasi ini, kita harus bersama-sama saling mendukung dan bergotong royong.
"Dengan keterbatasan saya saat ini, diharapkan berkenan seluruh peserta pertemuan, untuk bersedia mendukung untuk suksesnya pelantikan dan program Kepengurusan Perdana AIMI Provinsi Gorontalo," tutup Rektor Titin dengan penuh optimis.
