UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
Semarak Dies Natalis PPs UBM Gorontalo ke-2, Bupati Thariq Sampaikan Materi Kuliah Umum di Civitas Akademika
Penulis : Humas 21 Juli 2025, Kategori: AkademikKampus UBM Gorontalo - Program Pascasarjana Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo memperingati Dies Natalis ke-2 dengan menggelar kuliah umum bertajuk pembangunan daerah berbasis ekonomi rakyat. Kegiatan ini menghadirkan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, sebagai narasumber utama, Sabtu (12/7/2025), bertempat di Kampus UBM Gorontalo.
Rektor UBM, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M,Kes mengatakan Kampus UBM terus konsisten dalam meningkatkan mutu dan kualitas akademik, melalui berbagai kegiatan dan layanan yang ada di Program Studi (Prodi), Fakultas dan Universitas.
"Saat ini beberapa Prodi yang ada di lingkungan UBM Gorontalo, telah membuka Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Prodi S2 Manajemen, S1 Manajemen, S1 Gizi dan S1 Administrasi Rumah Sakit," jelas Rektor Titin.
Masih menurut Rektor Titin, Program G210 yang digagas oleh Bupati Gorontalo Utara sangat baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan multiplier effect bagi usaha lain, seperti Ekowisata, produksi produk makanan turunan dari Kambing dan Ayam, serta Penyediaan daging atau telur sesuai syariat islam.
"Program kerja melalui G210 ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dari sisi pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Terima kasih kepada Bapak Bupati, kami civitas akademika UBM Gorontalo siap mendukung program G210," tambahnya.
Dalam materi kuliahnya, Bupati Thariq memaparkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung percepatan program G210, yakni agenda pembangunan berbasis ekonomi lokal yang menjadi bagian dari 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
”Alhamdulillah, perjumpaan hari ini sangat penting, tidak hanya bagi kami di pemerintah daerah, tetapi juga menjadi awal dari kolaborasi strategis bersama Universitas Bina Mandiri. Kuliah umum ini memperkuat kerja sama pengembangan program G210 sebagai basis ekonomi untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Thariq.
Ia menyoroti adanya keselarasan visi antara G210 dan semangat kampus UBM Gorontalo yang mengusung motto Unggul, Profesional, Mendunia. “Tiga kata kunci ini menjadi pondasi bersama. Kita ingin membangun ekosistem ekonomi berbasis peternakan, seperti kambing dan ayam unggul, dengan pengelolaan profesional yang memiliki orientasi ekspor dan kesejahteraan masyarakat luas, bukan hanya lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, UBM dan Pemkab Gorontalo Utara menyepakati penguatan kerja sama lintas sektor, mulai dari program G210, transformasi SDM aparatur sipil negara (ASN), manajemen desa, hingga digitalisasi pelayanan publik.
”Sebagian besar ASN kami sudah menempuh pendidikan di UBM. Dengan program RPM (Reguler Plus Mandiri) yang ditawarkan UBM, kami akan dorong lebih banyak ASN untuk melanjutkan studi magister di sini sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM daerah,” imbuh Thariq.
Tak hanya berhenti di kegiatan seremonial, pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kelembagaan bersama antara UBM dan Pemkab Gorontalo Utara untuk mengelola riset dan kajian ilmiah guna mendukung pelaksanaan dan pengembangan program G210 secara berkelanjutan.
”Langkah taktis dan operasional akan segera difinalisasi. Kita akan bentuk tim bersama, rumuskan konsep kelembagaan, serta merekrut SDM, termasuk dari UBM, yang akan terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk serta teknologi pendukung G210,” tutup Thariq.
Kuliah umum ini turut dihadiri oleh civitas akademika UBM, para mahasiswa Program Pascasarjana dan perwakilan S1, serta unsur pejabat daerah. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan berbasis kolaborasi lintas sektor.
Kembali
Rektor UBM, Dr. Titin Dunggio, M.Si, M,Kes mengatakan Kampus UBM terus konsisten dalam meningkatkan mutu dan kualitas akademik, melalui berbagai kegiatan dan layanan yang ada di Program Studi (Prodi), Fakultas dan Universitas.
"Saat ini beberapa Prodi yang ada di lingkungan UBM Gorontalo, telah membuka Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Prodi S2 Manajemen, S1 Manajemen, S1 Gizi dan S1 Administrasi Rumah Sakit," jelas Rektor Titin.
Masih menurut Rektor Titin, Program G210 yang digagas oleh Bupati Gorontalo Utara sangat baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan multiplier effect bagi usaha lain, seperti Ekowisata, produksi produk makanan turunan dari Kambing dan Ayam, serta Penyediaan daging atau telur sesuai syariat islam.
"Program kerja melalui G210 ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dari sisi pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Terima kasih kepada Bapak Bupati, kami civitas akademika UBM Gorontalo siap mendukung program G210," tambahnya.
Dalam materi kuliahnya, Bupati Thariq memaparkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung percepatan program G210, yakni agenda pembangunan berbasis ekonomi lokal yang menjadi bagian dari 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
”Alhamdulillah, perjumpaan hari ini sangat penting, tidak hanya bagi kami di pemerintah daerah, tetapi juga menjadi awal dari kolaborasi strategis bersama Universitas Bina Mandiri. Kuliah umum ini memperkuat kerja sama pengembangan program G210 sebagai basis ekonomi untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Thariq.
Ia menyoroti adanya keselarasan visi antara G210 dan semangat kampus UBM Gorontalo yang mengusung motto Unggul, Profesional, Mendunia. “Tiga kata kunci ini menjadi pondasi bersama. Kita ingin membangun ekosistem ekonomi berbasis peternakan, seperti kambing dan ayam unggul, dengan pengelolaan profesional yang memiliki orientasi ekspor dan kesejahteraan masyarakat luas, bukan hanya lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, UBM dan Pemkab Gorontalo Utara menyepakati penguatan kerja sama lintas sektor, mulai dari program G210, transformasi SDM aparatur sipil negara (ASN), manajemen desa, hingga digitalisasi pelayanan publik.
”Sebagian besar ASN kami sudah menempuh pendidikan di UBM. Dengan program RPM (Reguler Plus Mandiri) yang ditawarkan UBM, kami akan dorong lebih banyak ASN untuk melanjutkan studi magister di sini sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM daerah,” imbuh Thariq.
Tak hanya berhenti di kegiatan seremonial, pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kelembagaan bersama antara UBM dan Pemkab Gorontalo Utara untuk mengelola riset dan kajian ilmiah guna mendukung pelaksanaan dan pengembangan program G210 secara berkelanjutan.
”Langkah taktis dan operasional akan segera difinalisasi. Kita akan bentuk tim bersama, rumuskan konsep kelembagaan, serta merekrut SDM, termasuk dari UBM, yang akan terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk serta teknologi pendukung G210,” tutup Thariq.
Kuliah umum ini turut dihadiri oleh civitas akademika UBM, para mahasiswa Program Pascasarjana dan perwakilan S1, serta unsur pejabat daerah. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan berbasis kolaborasi lintas sektor.
