Kampus UBM Gorontalo - Program Studi (Prodi) Administrasi Rumah Sakit (ARS), Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (F-STIK), Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, menggelar Seminar Strategi Penyempurnaan Layanan Kesehatan bagi Lulusan Sarjana ARS, Sabtu (26/10).

Kegiatan yang digelar di Aula Lantai 1 Kampus Baru UBM Gorontalo menghadirkan dua pemateri handal yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, sekaligus Plt. Direktur RS Aloei Saboe, Dr. Moh. Kasim, M.Sc. Apt., serta Wakil Direktur RS Multazam, Muh. Akmar, S.Si, MARS.

Seminar yang dihadiri oleh 200 peserta baik unsur pimpinan, dosen dan staf serta mahasiswa Prodi ARS ini membahas beberapa hal menarik seperti dasar hukum dan kebijakan ARS, kualifikasi lulusan yang unggul, akreditasi fasilitas kesehatan, serta peta jabatan dan rumah jabatan untuk tenaga kesehatan di pemerintah.

Wakil Rektor (Warek) IV UBM Gorontalo, Ns. Andriyanto Dai, M.Kep, yang mewakili Rektor UBM Gorontalo, dalam sambutannya saat membuka rangkaian seminar tersebut mengatakan seluruh mahasiswa ARS dapat mengambil manfaat terkait gambaran dunia kerja nanti, yang akan bermitra dengan person atau RS.

Sebagaimana dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, menjelaskan di dalamnya bahwa mahasiswa wajib mengikuti kegiatan MBKM, terlebih dengan menghadirkan praktisi di kampus untuk sharing dengan mahasiswa. “Diharapkan Prodi Administrasi RS bisa menjadi pilot project prodi lainnya yang ada di UBM Gorontalo, dengan model pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” harapnya Warek IV.

Prodi ARS banyak mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan nasional, seperti magang di RS Harapan Kita (Jakarta), RS Otto Iskandar (Bandung), program KKN di Malaysia dan semakin memperbanyak kolaborasi dengan Prodi yang lain, guna meningkatkan kompetensi dan SDM yang unggul.