Kampus UBM Gorontalo - Dalam rangka menjalin komunikasi dan sinergi, untuk memperkuat program pengembangan kapasitas mahasiswa dan alumni, Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menyambut hangat kedatangan Tim Koperasi Modern Teknologi Nusantara (Kometa), Rabu (30/7/2025) siang di Ruang Akreditasi Kampus UBM.

Pertemuan awal ini difasilitasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 16, dan merupakan bentuk sosialisasi program inisiatif atau layanan yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan individu untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja dan industri (Skills Hub) yang dilakukan oleh Kometa berbasis pelatihan coaching dan inkubasi usaha.

Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dekan Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK), Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik (FPSP), Dekan Fskultas Ilmu Pendidikan dan Budaya (FIPB), Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Staf Warek 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Tim LLDikti Wilayah 16 dan Tim dari Kometa.

Warek I, Willian Indra S. Mooduto, M.SA menyampaikan selamat datang di Kampus UBM Gorontalo kepada Tim Kometa. Sebagai kampus pelopor kemandirian, tentunya sangat mendukung upaya untuk meningkatkan potensi dan mendorong pengembangan soft skill bagi mahasiswa dan lulusan.

"Kami ingin mendengarkan penjelasan dari Tim Kometa dalam rangka mendukung upaya untuk membentuk mahasiswa dan lulusan yang kompeten di bidang keilmuan serta memiliki soft skill yang baik," ujar Warek William.

Ketua Kometa, Roy Faizal mengatakan KOMETA merupakan koperasi jasa multi pihak modern Teknologi Nusantara, yang didedikasikan untuk mendukung sektor pertanian, akuakultur, peternakan, ekowisata, dan UMKM di berbagai wilayah nusantara. Yang turut aktif menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Komitmen kami pada inovasi dan keberlanjutan, degan fokus tujuan meningkatkan produktivitas, mendorong pengembangan masyarakat,
dan mendukung pengusaha lokal. KOMETA membangun masa depan penuh peluang dan menciptakan ekonomi yang tangguh demi kemajuan Indonesia," jelas Roy Faizal.

Berikutnya penjelasan dari Founder Kometa, Nike yang mengatakan Gen Z saat ini memiliki banyak potensi yang harus diarahkan dan perlu pemantik untuk terus bergerak maju. Kometa hadir bukan hanya sebatas adanya pelatihan semata, melainkan lebih fokus pada program skills hub yang menghadirkan ekosistem pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) selama 1 tahun.

"Fasilitas program skills hub bisa dimanfaatkan gratis untuk anggota Kometa selama 1 tahun. Program ini akan dilaksanakan secara offline, hybrid dan daring menyesuaikan kebutuhan dari bidang usahanya, yang dibagi dalam 3 fase. Fase pertama (2 bulan awal), pengembangan kemampuan diri. Fase kedua (3-9bulan), mengikuti praktik langsung di dunia kerja. Dan Fase ketiga (9-12 bulan), didorong untuk mandiri," terang Nike.

Usai kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi terkait hal-hal teknis dan pembahasan untuk kerja sama yang akan dituangkan dalam kesepakatan bersama. Tim LLDikti dan Kampus UBM Gorontalo berharap akan ada pembicaraan selanjutnya untuk dapat lebih membahas lebih detil terkait manfaat dari koperasi modern yang  dapat menjadi program inovasi untuk pengembangan kompetensi dan soft skill para mahasiswa dan alumni. 

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat terwujud ekosistem pengembangan SDM yang berkualitas, unggul dan profesional.